YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat ada 4 pasien baru corona atau Covid-19 dalam dua hari berturut-turut, hingga Minggu (7/6/2020).
Pasien baru tersebut hasil tracing dari kasus penjual ikan warga Karangmojo pada 30 Mei 2020 lalu.
Ratusan kepala keluarga harus melakukan isolasi mandiri karena kontak langsung dengan penjual ikan tersebut.
Baca juga: Takut Kuburkan Jenazah Saat Pandemi, Warga di Gunungkidul Biarkan Jasad Kakek Berjam-jam
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, 3 pasien berasal dari Kecamatan Karangmojo.
Sementara 1 orang lainnya berasal dari Kecamatan Wonosari.
"Merupakan hasil tracing dari 2 kasus positif sebelumnya asal Karangmojo," kata Dewi melalui pesan singkat, Minggu.
Sebelumnya, Dinkes Gunungkidul melakukan penelusuran dan sebanyak 271 warga menjalani rapid test.
Menurut Dinkes Gunungkidul, terdapat 396 orang yang dinyatakan reaktif, tetapi tidak menunjukkan gejala.
Kemudian, sebanyak 499 sampel swab telah diambil untuk uji lab.
Hasilnya, 433 spesimen dinyatakan negatif dan 23 lainnya masih dalam proses.
Baca juga: Dicambuk karena Berzina, Pria Ini Kesakitan hingga Butuh Ambulans
Pihak pemerintah daerah menjamin seluruh kebutuhan hidup setiap kepala keluarga selama isolasi mandiri.
"Total ada sekitar lebih 250 kepala keluarga yang melakukan isolasi mandiri," kata Yanto, selaku Kepala Desa Bejiharjo.
Untuk kebutuhan sehari-hari, menurut Yanto, pihaknya memberikan bantuan permakanan yang berasal dari anggaran desa dan anggaran dusun.
Setiap keluarga per hari dijatah makanan mentah yang diletakkan di depan rumah.