Banjir Bandang di Aceh Tengah, Warga Mengungsi ke Sekolah

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Banjir bandang terjadi di Desa Paya Tumpi Atas, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020).

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, banjir bandang terjadi karena hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan tersebut.

"Kami masih belum bisa melaporkan terkait korban, karena semua masih berusaha di lokasi kejadian," ujar Henny Nurmayani salah satu staf BPBA saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Baca juga: Banjir Bandang Aceh Tengah, Suara Dentuman hingga Mobil Terseret Arus

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah Ishak mengatakan, banjir bandang dan longsor di wilayah itu disebabkan tingginya curah hujan.

Selain banjir bandang di Kampung Paya Tumpi, longsor terjadi di beberapa kampung yang saling berdekatan.

Wilayah yang terdampak yaitu Kampung Daling, Kecamatan Bebesen, serta ruas jalan Takengon-Bireun dan beberapa jalan di dalam Kabupaten Aceh Tengah.

Setidaknya ada 11 kepala keluarga yang diungsikan ke gedung sekolah dasar (SD) yang ada di daerah itu.

Baca juga: Pasien Corona Ini Menghilang 3 Hari, Ternyata Berobat di Rumah Dukun

Warga belum bisa kembali ke rumah karena banjir bandang dipenuhi material lumpur.

Selain itu, wilayah Aceh Tengah masih diguyur hujan, sehingga dikhawatirkan banjir akan kembali terjadi.

Rata-rata rumah warga yang berada di lintasan banjir bandang dipenuhi lumpur hingga setinggi lebih dari 50 sentimeter.

Banyak barang-barang yang rusak karena terendam air bercampur lumpur.

Petugas BPBD juga mengingatkan agar warga segera mengungsi ke lokasi yang sudah disediakan, karena kondisi cuaca yang buruk.

Baca juga: Terduga Teroris di Tasikmalaya Dikenal sebagai Guru yang Dikagumi