Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di NTT: Tambah 1 Pasien Positif dari Klaster Sukabumi, Total 10 Kasus

Kompas.com - 04/05/2020, 19:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dominikus Minggu Mere mengumumkan tambahan satu kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Senin (4/5/2020).

Kasus baru itu berasal dari klaster Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi.

"Kita ada tambahan satu lagi pasien Covid-19 yang positif dari klaster Sukabumi," kata Dominikus di Kantor Gubernur NTT, Senin.

Baca juga: Cerita Pelajar di NTT, Belajar Sambil Usir Burung yang Mengintai Padi di Sawah

Pasien positif Covid-19 itu sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Kupang.

"Berdasarkan laporan dari rumah sakit yang merawatnya, pasien yang positif itu dalam kondisi yang baik,"ujar Dominikus.

Tambahan itu membuat jumlah kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 10 kasus.

Sebelumnya, tercatat sembilan kasus positif Covid-19 di NTT. Rinciannya, tujuh kasus dari klaster Sukabumi, satu dari klaster Ijtima Ulama Gowa, dan satu kasus dari Kabupaten Manggarai Barat.

 

Menurutnya, 10 kasus positif di NTT berasal dari luar daerah. Sehingga, Pemprov NTT berupaya mencegah terjadinya penularan lokal virus corona.

Pemprov NTT pun tetap waspada dengan mengirimkan sejumlah alat tes virus corona ke sejumlah kabupaten.

Dominikus mencontohkan pengiriman alat rapid test virus corona ke Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (2/5/2020). Alat itu digunakan untuk rapid test terhadap sejumlah warga yang menghadiri Ijtima Ulama di Gowa.

Jika ditemukan hasil reaktif, warga tersebut akan dikirim ke Kupang untuk mengikuti tes swab di RSUD WZ Johannes. 

Baca juga: 5.125 Orang Terjangkit DBD di NTT, 52 Meninggal

Domikus pun mengimbau masyarakat NTT tetap mematuhi protokol kesehatan yang selama ini disampaikan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan, untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

"Kami akan meng-update seluruh perkembangan kasus Covid-19, manakala sudah ada hasil swab test sampel pasien yang kita kirim ke Surabaya dan Jakarta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com