SINGKAWANG, KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, meninggal dunia, Kamis (2/4/2020).
Direktur RSUD Abdul Azis Singkawang, Ruchanihadi, mengatakan pasien laki-laki berusia 12 tahun itu diketahui adalah santri yang pulang dari Jawa Timur.
Dia kemudian mengalami batuk dan demam, sehingga dibawa ke rumah sakit.
“Lantaran memiliki ciri-ciri Covid-19, kemudian kita tetapkan sebagai PDP,” kata Ruchanihadi, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Pria di Singkawang Ikut Diisolasi karena Bawa Pulang Anaknya yang Sakit dari Jakarta
Dokter spesialis penyakit dalam ini menekankan, hasil swab test almarhum belum keluar dari Litbangkes Kemenkes di Jakarta, sehingga belum diketahui apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.
“Namun berdasarkan rapid test yang kita lakukan hasilnya negatif, tetapi sekali lagi kita tetap menunggu hasil sampel yang kita kirim ke Jakarta,” ujar Ruchanihadi.
Saat ini RSUD Abdul Aziz merawat enam pasien di ruang isolasi, yang terdiri dari empat pasien dalam kategori PDP menunggu hasil tes dan dua pasien terkonfirmasi Covid-19.
Sementara Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya satu orang pasien dengan status PDP di RSUD Abdul Azis Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
“Saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pasien, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” kata Tjhai Chui Mie.
Baca juga: Kapolres Singkawang Marahi Pemilik Warung Kopi yang Tak Indahkan Imbauan
Tjhai Chui Mie meminta agar warga Kota Singkawang tidak panik menyikapi kabar duka ini.
“Tetap ikuti instruksi pemerintah, instruksi gubernur dan imbauan-imbauan dari pemerintah kota,” ujar Tjhai Chui Mie