PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah kota Palembang menyiapkan lahan khusus seluas dua hektar untuk pasien yang meninggal akibat terpapar virus corona.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, lahan seluas dua hektar tersebut berada di kawasan Kecamatan Gandus.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya penolakan dari warga saat terjadinya pasien positif corona yang meninggal.
"Ini tempat pemakaman khusus yang disiapkan agar tidak ada keresahan di masyarakat,apalagi penolakan pemakaman pasien yang positif terkena Covid-19,"kata Harnojoyo, usai rapat gugus tugas penanganan percepatan Covid-19, Kamis (2//4/2020).
Baca juga: Soal Penolakan Pemakaman Pasien Covid-19, Bupati Banyumas Minta Maaf
Anggaran sebesar Rp 116 miliar juga telah disiapkan pemerintah kota Palembang untuk penanganan virus corona.
Dana tersebut nantinya digunakan untuk membeli peralatan medis serta logistik yang dibutuhkan masyarakat.
"Penanganan virus ini kita prioritaskan dahulu, agar masyrakat tetap aman. Kita sudah anggarkan Rp 116 Miliar selama penanganan Covid-19 di Kota Palembang,"ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Ayus Astoni mengungkapkan, data per 1 April 2020, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) tercatat sebanyak 307.
Baca juga: Sepi Penumpang, KAI Divre III Palembang Hentikan Operasional Kereta 2 Jurusan
Dari jumlah tersebut 130 ODP dinyatakan sehat, sedangkan 117 ODP masih dalam proses pemantauan.
Sedangkan Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang dan terkonfirmasi negatif 7 orang sedangkan sisanya masih menunggu hasil.
“Kalau di Palembang ada 2 positif , 1 meninggal dan 1 masih di rawat di RSMH,” jelas Ayus.
Baca juga: Masa Belajar di Rumah Siswa Palembang Diperpanjang hingga 25 April
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.