LAMPUNG, KOMPAS.com – Empat pasien positif yang karantina mandiri di rumah dipindahkan untuk diisolasi di rumah sakit.
Pemindahan isolasi ini lantaran warga merasa resah dan khawatir dengan situasi keempat pasien yang melakukan karantina secara mandiri di rumahnya masing-masing itu.
Keresahan warga disampaikan melalui hotline Covid-19 Provinsi Lampung.
Keresahan warga ini lantaran keluarga dari pasien itu masih tinggal satu rumah dengan pasien.
Warga khawatir keluarga dan juga pasien itu masih beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Satu Jemaah Tabligh Asal Lampung Positif Covid-19 di Bengkulu
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lampung, Reihana mengatakan, untuk mengakomodir keresahan warga, akhirnya diputuskan mengisolasi keempat pasien positif itu di RS Bandar Negara Husada.
“Akhirnya diambil kebijakan, untuk pasien positif yang keadaannya sehat itu untuk diisolasi di RS Bandar Negara Husada,” kata Reihana dalam video conference, Selasa (31/3/2020) petang.
Reihana menjelaskan, sebenarnya keempat pasien itu tidak perlu diisolasi di rumah sakit. Terlebih para pasien dan keluarga sudah diedukasi.
“Tapi masyarakat kita resah dengan ada empat konfirm positif ini. Agar tidak meresahkan masyarakat, kami memutuskan untuk mengisolasi di rumah sakit,” kata Reihana.
Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa 2 Anak Perempuannya, Terungkap Saat Korban Cerita ke Bibinya
Menurut Reihana, dari laporan petugas surveillance, keempat pasien sudah melakukan SOP karantina seperti memakai masker, tempat tidur terpisah, tempat makan terpisah, hingga baju bekas pakai dicuci terpisah.
Namun, dari pengaduan di hotline yang banyak menyebutkan khawatir keempat pasien akan tidak patuh, maka diputuskan mengisolasi di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, empat warga Bandar Lampung dinyatakan positif covid 19 setelah Dinas Kesehatan Lampung melakukan tracing dari empat pasien positif yang dirawat di RS Abdul Moeloek.
Keempat pasien positif baru itu tidak diisolasi di rumah sakit karena berada dalam kondisi sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.