Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba dari China, Dinkes Sumut Observasi 3 WNA Selama Dua Pekan

Kompas.com - 11/02/2020, 16:45 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tengah mengobservasi 16 pasien yang baru datang dari China selama dua pekan ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi menyebut 16 orang yang diobservasi terdiri dari 3 Warga Negara Asing (WNA), dan 13 warga medan yang baru berkunjung dari China.

"Itu kita lakukan observasi rumah, bukan karantina. Setelah kita dapat data 16 orang yang baru datang dari China, kita tugaskan petugas surveilance khusus untuk melakukan pengamatan, mudah-mudahan 16 orang itu sehat terkendali," katanya, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Observasi Segera Rampung, Teknis Pemulangan 238 WNI di Natuna Masih Dikoordinasikan

Dia menjelaskan, observasi rumah merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Observasi dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujarnya.

Adapun 13 warga Medan yang diobservasi berasal dari berbagai kecamatan, mulai dari Medan Timur, Medan Utara, dan lainnya.

"Berdasarkan data dari KKP, kita lakukan observasi rumah sampai 14 hari. Sampai sekarang mereka tetap dalam keadaan sehat terkendali," katanya.

Baca juga: Menkes Terawan: Observasi 285 WNI di Natuna Ketat, tapi Tidak Tegang...

Kendati demikian, pihaknya memberikan pelayanan dan pengamatan kesehatan yang sama kepada 16 orang tersebut.

Pihaknya berharap agar yang bersangkutan tetap kooperatif setelah diberikan penjelasan.

"Kalau ada keluhan-keluhan yang mengganggu kesehatan, misalnya demam, batuk, sesak, laporkan kepada petugas. Kita harapkan kooperatif. Terus bisa berhubungan dan kami bisa melakukan pengamatan ketat selama 14 hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com