Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Terawan: Observasi 285 WNI di Natuna Ketat, tapi Tidak Tegang...

Kompas.com - 07/02/2020, 05:51 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Hari kelima karantina ratusan WNI dari Wuhan, China serta para staf yang menjemputnya di Natuna berjalan dengan ketat. 

Jajaran kementerian kesehatan (Kemenkes) dan TNI memantau kondisi mereka dengan serius di hangar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, Kemenkes telah berkantor di Natuna, yakni dirinya bersama seluruh staf Kemenkes disiagakan mulai dari eselon I hingga staf biasa.

"Saya akan terus pantau dengan sangat ketat dan itu sesuai protokol, ketat tapi tidak tegang," kata menkes Terawan saat mendampingi Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/2/2020) malam.

Baca juga: Cerita Warga Bekasi Menanti Putrinya Pulang dari Karantina di Natuna

Pemerintah siagakan puskesmas untuk warga Natuna

Pemerintah daerah juga telah menyiagakan Puskesmas sebagai posko kesehatan bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya pengawasan di seluruh pintu masuk negara dan memantau kesehatan masyarakat melalui kegiatan surveilans.

Itu dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, Provinsi, dan seluruh Fasyankes, baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Terkait dengan situasi di tempat observasi, kegiatan para warga yang diobservasi di Natuna adalah melakukan olahraga, ibadah, makan dan minum, kegiatan konseling, dan sebagainya.

Baca juga: 238 WNI dari Wuhan Dipulangkan setelah Masa Observasi di Natuna Selesai

285 orang dalam pengawasan

"Surveilans suhu dan pengawasan kondisi kesehatan lainnya pada 285 orang (238 warga yang dievakuasi, 5 orang tim Kemlu, 18 orang Kru Batik Air, dan 24 orang tim penjemput) yang dilakukan tidak ada kenaikan suhu dan atau tanda atau gejala yang mengarah kepada infeksi virus corona," papar Menkes.

Lebih jauh Terawan mengatakan tujuh orang tim psikologi sudah bergabung di Ring 1 untuk memberikan layanan psikologi bagi seluruh warga yang diobservasi. 

Tim ini akan tetap tinggal mendampingi sampai dengan dinyatakan selesai masa observasi.

Baca juga: Kemenkes: Warga Natuna Kondusif, apalagi Sejak Kunjungan Menhan dan Menkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com