25 Rumah dan 12 Motor Dibakar, Warga: Kami Bangun Tidur, Tak Tahu Apa-apa

KOMPAS.com - Warga Desa Wadibero, Buton Tengah, panik saat terjadi bentrokan massa yang berujung seorang pemuda tewas, Rabu (27/11/2019).

“Kami tidak tahu apa-apa, kami baru bangun tidur. Kejadian jam 1 tadi malam. Saya punya anak sudah panik. Yang datang menyerang banyak, kami ini tidak tahu apa-apa,” kata Faris, salah satu warga saat ditemui di rumahnya, Kamis (28/11/2019).

Faris lalu menceritakan, suasana saat itu mencekam. Warga yang rumah dibakar langsung berlarian menyelamatkan diri ke desa lain.

Harta benda mereka pun ditinggalkan begitu saja. Seperti diketahui, sebagian besar rumah milik warga di desa tersebut terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

Korban jiwa satu orang

DEFRIATNO NEKE Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Merdisyam (kanan), mengunjungi rumah korban penikaman di Desa Tolandona Kecamatan Sangiamambulu, Kabupaten Buton Tengah.

Petugas kepolisian Polres Baubau dan TNI dari Kodim 1413 Buton segera melakukan penjagaan agar bentrok susulan.

Sementara itu, Wakil Bupati Buton Tengah, La Ntau, mengatakan, peristiwa pembakaran rumah terjadi Rabu (27/11/2019) pukul 22.00 WIB.

“Terjadi penikaman, kemudian pemuda panggil massa dan terjadi pembakaran. Ada korban jiwa satu orang kena tikam. Saat ini korban rumah terbakar sedang diungsikan rumah warga lainnya,” ucap La Ntau, Kamis (28/11/2019).

(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: Robertus Belarminus)