MALANG, KOMPAS.com – Risa Santoso (27), Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang ternyata pernah menjadi bawahan Luhut Binsar Panjaitan.
Meski begitu, sosok Sri Mulyani yang menginspirasi rektor termuda di Indonesia itu.
Risa menjadi bawahan Luhut saat bekerja sebagai Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada tahun 2015 hingga 2017.
Saat itu, Luhut yang saat ini menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi masih menjabat sebagai Kepala KSP.
“Waktu saya masuk (sebagai Tenaga Ahli Muda) masih Pak Luhut (Kepala KSP). Setelah itu ada reshuffle digantikan oleh Pak Teten Masduki, dan sekarang digantikan oleh Pak Moeldoko,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019).
Meski pernah menjadi bawahan Luhut Binsar Panjaitan, Risa mengidolakan sosok Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menurutnya, Sri Mulyani adalah satu di antara sedikit wanita yang sukses dalam menjalankan kariernya.
“Salah satunya mungkin Ibu Sri Mulyani yang menurut saya sudah bisa benar-benar diakui oleh dunia. Dia waktu di World Bank, lalu dia balik lagi menjadi menteri kita," katanya/
"Sebagai wanita yang berkarier, punya keluarga dan benar-benar bisa membuktikan bahwa dia bisa berkontribusi untuk bangsa,” jelasnya.
Baca juga: Hadapi Era 4.0, Rektor Termuda se-Indonesia Ini Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi
Sementara itu, Risa belum pernah berinteraksi langsung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meski berasal dari almamater yang sama, yakni Harvard University.
Risa mengatakan, jarak angkatan antara dirinya dan Nadiem di kampus yang ada di Amerika Serikat itu sudah jauh.
“Bedanya (angkatan) lumayan jauh, jadi tahu saja. Saya nggak pernah interaksi secara langsung, mungkin nanti kedepannya,” katanya.
Risa Santoso dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang pada Sabtu (2/11/2019).
Risa menjadi rektor termuda di Indonesia dan menjadi rektor pertama di perguruan tinggi itu.
Baca juga: Cerita di Balik Rektor Berusia 27 Tahun, Risa Santoso, Pernah Jadi Staf Kepresidenan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.