KOMPAS.com - Satia Putra, bocah obesitas ekstrem dengan bobot 97 kilogram asal Karawang, meninggal.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, berat badan Satia berangsur naik dari 110 kilogram hingga 110 kilogram.
Sementara itu Yogyakarta, gerakan #GejayanMemanggil2 digelar Senin (30/9/2019).
Massa yang menggelar #GejayanMemanggil2 tergabung dalam kelompok masyarakat bernama Aliansi Rakyat Bergerak.
Berikut 5 berita populer nusantara:
Hingga sebelum mengembuskan napas terakhir, berat badannya berangsur naik hingga 110 kilogram.
Komariah, ibu Satia bercerita, pemeriksaan terakhir Satia menderita asma.
Satia pun sempat dirawat dan dipasang alat bantu pernapasan.
Berdasarkan saran dokter, Satia akan dibawa ke RSHS Bandung pada Minggu (29/9/2019).
Sabtu (29/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih bermain. Namun, sore hari kondisinya menurun.
Keluarga bermaksud langsung membawa ke rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (Kades Pasirjaya). Baru beres-beres, catornya dibersihin, sudah enggak ada (meninggal)," kata dia.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Satia, Bocah Obesitas asal Karawang
“Menyesal, Pak. Saya menyesal,” ucap YN sembari terisak saat ditanya wartawan, Minggu (29/9/2019).