Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Operasi RSUD Natuna Terbakar, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/09/2019, 16:06 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Ruang operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna terbakar pada Jumat (20/9/2019) lalu.

Kebakaran yang sempat membuat pasien dan tenaga medis di RSUD Natuna panik tersebut, akhirnya diketahui penyebabnya.

Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Natuna telah melakukan penyidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Hasilnya, diketahui penyebab terbakarnya ruang operasi RSUD Natuna akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

Saat terjadi korsleting tersebut, api langsung membesar dan langsung menghanguskan sebagian ruang operasi.

"Hasil pemeriksaan murni akibat hubungan arus pendek," kata Nugroho saat dihubungi, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Apa Dampak Asap Kebakaran Hutan dan Lahan bagi Tubuh Manusia?

Nugroho mengatakan, meski sempat membuat panik, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, ada beberapa pasien yang trauma. Saat ini, para pasien tersebut sudah dirawat oleh pihak rumah sakit.

Kemudian, aktivitas RSUD Natuna sudah kembali normal.

Nugroho mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Trubus Prakoso yang merupakan anggota piket sore ruang operasi.

Trubus melihat letusan yang mengeluarkan api dan asap tebal di panel listrik ruang operasi RSUD Kab Natuna.

Trubus sempat memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun hal itu tidak berhasil, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan personel Pemadam Kebakaran Natuna.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB," kata Nugroho.

Sebelumnya, letupan dan percikan api serta asap tebal dari ruang operasi membuat panik pasien dan para tenaga medis.

Bahkan, saat kejadian tersebut, sejumlah pasien langsung dievakuasi tenaga medis ke halaman RSUD Natuna.

Baca juga: Kebakaran Hutan Belum Selesai, Gubernur Sumsel Kunjungan ke Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com