Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Lampung Miris Masih Banyak Orang Memelihara Satwa Langka

Kompas.com - 07/09/2019, 08:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Purwadi menilai, penyelundupan hewan termasuk satu dari tiga kejahatan besar. Mirisnya, masih banyak masyarakat yang tertarik memiliki hewan langka sebagai peliharaan.

“Tiga kejahatan besar itu adalah narkotika, teroris, dan penyelundupan satwa langka. Sayangnya, masih banyak orang yang memelihara satwa langka,” kata Purwadi saat berkunjung ke Pusat Instalasi K9 Deteksi Satwa di Wildlife Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (6/9/2019).

Purwadi mengingatkan, undang-undang sudah jelas melarang kepemilikan atau memelihara satwa langka.

Ia menekankan, kecemasan akan kepunahan satwa langka menjadi fokus di tingkat dunia, bukan hanya Indonesia.

“Hampir 10 persen satwa liar ada di Indonesia. Maka, kita dituntut untuk menjaga satwa-satwa ini dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Dunia pun memikirkan agar bagaimana satwa langka tidak sampai punah. Masih banyak satwa liar dan langka ditemukan untuk dijual,” kata Purwadi.

Kapolda Lampung memberikan apresiasi dengan kehadiran Pusat Instalasi K9 Deteksi Satwa di Wildlife Kalianda, Lampung Selatan.

Pusat Instalasi K9 Deteksi Satwa menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan hewan yang diselundupkan melalui jalur Pelabuhan Bakauheni.

Sementara itu, Direktur Jaringan Bantuan Satwa Jakarta Indonesia yang membawahi Wildlife Kalianda, Benvika mengatakan, pihaknya bergerak dalam penyelamatan satwa liar.

Di Instalasi itu, kata Benvika, Wildlife Kalianda melatih anjing untuk mendeteksi satwa liar yang hendak diselundupkan melalui jalur Pelabuhan Bakauheni.

“Anjing-anjing ini mampu mendeteksi satwa liar, baik itu yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi,” katanya.

Hingga saat ini, Wildlife Kalianda telah menyelamatkan puluhan satwa liar yang hendak diselundupkan. Satwa terbanyak jenis monyet dan kukang.

Untuk satwa yang berhasil diselamatkan, Wildlife Kalianda berkoordinasi dengan Balai Karantina Bandar Lampung.

Ikut juga dalam rombongan Kapolda Lampung dalam kunjungan tersebut, yakni Direktur Ditkrimsus Polda Lampung Kombes Subakti, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra, Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, serta GM ASDP Cabang Bakauheni Hasan Lessy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com