Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bogor Teriak-teriak Dalam Ruang Paripurna Saat Pelantikan Anggota DPRD

Kompas.com - 20/08/2019, 16:28 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pelantikan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih Kota Bogor periode 2019-2024 diwarnai aksi sejumlah mahasiswa, Selasa (20/8/2019).

Massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor Raya yang diundang ke acara pelantikan tersebut tiba-tiba melakukan interupsi dan maju ke depan meja sidang sambil berteriak.

"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa," teriak massa.

Baca juga: Fakta Anggota Brimob Diduga Aniaya Warga Bogor, 5 Orang Terluka hingga Minta Tak Terulang

Tidak hanya itu, mahasiswa juga meminta agar seluruh anggota DPRD Kota Bogor terpilih melakukan penandatanganan pakta integritas yang intinya agar menjalankan tugas secara jujur, amanah dan profesional, serta mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Aksi itu pun membuat petugas keamanan dan anggota Satpol PP Kota Bogor bersiaga mengamankan mahasiswa.

Ketua KAMMI Bogor Raya Arief Sibghotulloh mengatakan, aksi itu dilakukan sebagai bentuk aspirasi mahasiswa terhadap para anggota dewan yang baru saja dilantik.

Arief menyebut, ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa, di antaranya melawan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan mengakomodir dan menindaklanjuti setiap aspirasi dari masyarakat tanpa terkecuali.

"Apabila terdapat di antara anggota DPRD Kota Bogor yang terlibat dalam praktik korupsi, maka segera meminta maaf kepada masyarakat Kota Bogor dan mengundurkan diri sebagai anggota dewan," sebut Arief.

Baca juga: Puluhan Anggota Brimob Diduga Aniaya Warga Bogor, Ini Penjelasannya

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut menanggapi aksi yang dilakukan para mahasiswa.

Menurut Bima, apa yang dilakukan mahasiswa adalah sebuah penyampaian aspirasi.

"Yang penting menurut saya adalah bagaimana bisa sama-sama mengawal program pembangunan. Kalau soal cara menyampaikan bisa macam macam ya. Tuntutannya tadi lebih kepada harapan teman-teman agar dewan berpihak kepada rakyat, sama sepeti saya dilantik sebagai wali kota juga sama teman-teman menyampaikan pakta integritas juga," ujar Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com