Serunya "Mountain Trekking" ke Gunung Gede lewat Jalur Selabintana

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 93 peserta mengikuti mountain trekking "Nanjak Bareng Pesona Gurilapss" ke Gunung Gede, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019) hingga Minggu (28/7/2019).

Peserta mencapai puncak Gunung Gede di ketinggian 2.958 mdpl. Rute naik dan turun melalui jalur Selabintana, di Pondok Halimun, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Rosse Neverterry menjelaskan, kegiatan mountain trekking dengan tema Nanjak Bareng Pesona Gurilapss ini sudah dua kali digelar.

Tahun lalu, pendakian dilakukan di Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kali ini, pendakian Gunung Gede di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

"Sejak pertama dan tahun ini, antusias peserta terus ada peningkatan. Semoga Nanjak Bareng Pesona Gurilapss ini bisa menjadi event pariwisata setiap tahun," kata Rosse.

Dalam kegiatan ini, lanjut dia, jumlah peserta dibatasi, karena sesuai kuota pendakian di Jalur Selabintana.

Para peserta juga sudah ditanggung asuransi. Pantia juga sudah menyiapkan tim penyelamat yang melibatkan komunitas pencinta alam di Sukabumi, Wanadri dan Pramuka Peduli.

"Peserta sekitar 80 persen dari Sukabumi dan 20 persen ada yang dari Kota Bandung, Bogor dan luar Sukabumi. Peserta yang ikut saat ini yang sudah memenuhi persyaratan pendakian di TNGGP. Yang daftar lebih 100 orang," ujar Rosse.

Baca juga: 8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu, dari Sangkuriang hingga Erupsi Purba

KOMPAS.com/BUDIYANTO Peserta Nanjak Bareng Pesona Gurilaps melintas jalan tembok menuju jalur pendakian di pintu masuk TNGGP Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

Salah seorang peserta, Yulianti (29) mengungkapkan, mengikuti pendakian bersama Nanjak Bareng Pesona Gurilapss untuk mencari pengalaman, mencari teman, menikmati keindahan alam serta mensyukuri ciptaan Tuhan.

"Saya sendiri memang suka mendaki gunung, karena mendaki gunung ini bisa melihat dunia lebih luas. Apalagi kalau sudah sampai puncak gunungnya," ungkap karyawati salah satu perusahaan di Cicurug dalam perbincangan dengan Kompas.com saat perjalanan menuju batas hutan, Sabtu.

Yulianti mengatakan, ia sudah mendaki ke beberapa gunung di Pulau Jawa ini, di antaranya Gunung Salak, Guntur, Merbabu dan Prau. Untuk Gunung Gede, Yulianti sudah pernah sebelumnya lewat jalur Gunung Putri dan keluar melalui jalur Cibodas.

"Pertama mendaki ke Gunung Gede lewat jalur Gunung Putri dan sekarang ini yang kedua lewat jalur Selabintana," aku Yuli sapaan akrabnya.

Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi ini salah satunya mempromosikan jalur-jalur pendakian gunung. Terlebih lagi, Sukabumi mempunyai tagline Gurilapss (gunung, rimba, laut, pantai, sungai, seni dan budaya).

"Sekarang kami juga promosikan wisata gunungnya, dan kami kerjakan sebagai event pariwisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Edi Kusmara kepada Kompas.com di sela pembukaan kegiatan di Pondok Halimun, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Sabtu.

Menurut Edi, selama ini Dinas Pariwisata selalu mempromosikan wisata alam dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Sedangkan, untuk gunung belum tersentuh dan dimanfaatkan untuk kegiatan wisata.

"Selain mempromosikan wisata pendakian gunung, kami juga memberikan pembinaan dan pelatihan bagi para pemandu wisata pendakian gunung agar lebih terlatih," ujar Edi.