Malindo Air Tergelincir, Penumpang Lion Air dari Batam ke Bandung Tertahan di Bandara Soetta

BATAM, KOMPAS.com - Maskapai Malindo Air dengan nomor penerbangan OD-301 Boeing 737-800NG beregistrasi 9M-LCK tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (20/6/2019.

Akibat kejadian itu, ratusan penumpang Lion Air JT 0950 dari Batam tujuan Bandung dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Mahfud (28), salah satu penumpang yang hendak ke Bandung dengan menumpangi Lion Air JT 0950 mengaku sampai saat ini ia beserta penumpang lainnya masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Sampai saat ini kami masih tertahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Mahfud melalui telepon, Kamis (20/6/2019).

Saat ini, proses pendataan masih berlangsung. Setelah proses evakusi maskapai Malindo Air siap, ia dan penumpang lainnya akan kembali diterbangkan ke Bandung.

Baca juga: Kronologi Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara

Namun Mahfud mengaku sampai saat ini belum ada kejelasan kapan mereka bisa kembali diterbangkan ke Bandung.

"Mudah-mudahan proses evakuasinya cepat selesai, jadi kami tidak perlu lagi lama-lama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelasnya.

Senada disampaikan Yuyun, teman Mahfud yang juga hendak ke Bandung. Ia mengaku sebelum akhirnya mereka dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, pesawat yang ditumpanginya sempat berputar-putar di atas udara Bandung selama 30 menit.

Namun begitu mendapatkan informasi bahwa bandara Husein masih belum bisa dioperasikan karena kejadian itu, akhirnya pesawat memutuskan melakukan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kalau tidak salah 4 kali kami berputar-putar di udara Bandung," jelas Yuyun.

Sebelumnya, Maskapai Malindo Air dengan nomor penerbangan OD-301 Boeing 737-800NG beregistrasi 9M-LCK hendak menuju Malaysia mengalami keluar landas pacu (runway excursion) atau tergelincir sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Di dalam pesawat tersebut, terdapat 122 orang yang terdiri dari 114 penumpang dan delapan anggota kru.

Semua penumpang dan awak pesawat kondisi selamat dan dievakuasi dengan aman. Saat ini, Malindo Air sedang mengatur rencana perjalanan penumpang.