Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Dokter Spesialis di RS Dicatut untuk Jual Alat Terapi

Kompas.com - 28/05/2019, 16:06 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Zubir Mahmud, Kabupaten Aceh Timur Dr Edi Gunawan MARS menyebutkan, ada oknum masyarakat yang mencatut nama dokter spesialis saraf dan menjual alat terapi ke sejumlah pasien di rumah sakit tersebut.

Praktik itu dinilai merugikan nama baik dokter dan manajemen rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur itu.

“Oknum ini jual alat terapi pada pasien di poli saraf. Dia mengaku sebagai staf atau dokter spesialis pada orang yang akan ditawarkan alat terapi itu. Itu sangat merugikan rumah sakit dan nama baik dokter spesialis kami,” kata Zubir Mahmud, dihubungi per telepon, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Terungkapnya Aksi PNS Gadungan yang Mencatut Pasukan Oranye untuk Minta THR

Dia menyebutkan, praktik jualan mengatasnamakan dokter atau tenaga medis itu juga terjadi di sejumlah rumah sakit di kabupaten tersebut.

Sehingga, praktik itu bisa merugikan masyarakat karena membeli alat yang tidak sesuai kebutuhan.

“Kami imbau agar masyarakat jangan mudah percaya, jangan sampai ada korban. Misalnya dia beli alat dari oknum masyarakat itu, eh ternyata tak sesuai dengan kebutuhan medisnya, kan rugi," sebutnya.

Baca juga: Seorang Wanita Tipu Warga dengan Mencatut Nama Wakil Gubernur Jatim

Pascakasus itu, Gunawan langsung memperketat pengawasan internal dengan menurunkan tim pemantau agar tidak ada praktik oknum masyarakat menawarkan jasa jualan alat medis.

Saat ditanya kenapa tidak melaporkan kasus itu ke polisi, Gunawan menilai cukup sebatas imbauan pada masyarakat.

“Kami imbau saja pada masyarakat, tidak sampai melapor ke polisi. Semoga masyarakat hati-hati dan terus meminta rekomendasi medis pada pihak yang tepat, bisa dokter atau institusi rumah sakit, jangan sembarang orang dipercaya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com