KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di Indonesia beberapa hari ke depan.
Cuaca ekstrem ini disebabkan adanya Siklon Tropis Savvanah di Samudera Hindia barat Sumatera.
Siklon tersebut dikarenakan adanya pertemuan massa udara di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Laut Banda, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, belokan angin terdapat di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana menyampaikan, sirkulasi siklonik ini merupakan pusaran angin yang menyebabkan massa udara atau uap air menjadi faktor utama pembentukan dan pengumpulan awan kepusat pusaran.
"Pada sekitar wilayah sirkulasi tersebut berpotensi terjadi pertumbuhan awan yang signifikan sehingga dapat menimbulkan hujan lebat dan cuaca ekstrem," kata Taufan kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2019) sore.
Baca juga: BMKG Prediksi Indonesia Masuki Musim Kemarau pada April 2019
Taufan menjelaskan, konvergensi adalah gerakan aliran udara atau arah angin yang mengalir dan berkumpul di suatu daerah, di mana daerah-daerah pertemuan ini akan sangat identik dengan keadaan cuaca yang kurang bersahabat.
Berikut beberapa daerah yang berpeluang terjadi hujan lebat tiga hari ke depan:
Kamis (14/3/2019)
Jumat (15/3/2019)
Sabtu (16/3/2019)
Hujan lebat disertai angin kencang/kilat/petir. Siklon ini juga berpotensi menyebabkan terjadi hujan lebat disertai angin kencang/kilat/petir. Berikut daftar daerahnya:
Kamis (14/3/2019)
Jumat (15/3/2019)
Sabtu (16/3/2019)