Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya 21 Rumah di Kendal

Kompas.com - 28/02/2019, 16:30 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 21 rumah di RT 005 RW 006 Dusun Taruman, Desa Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (27/2/2019) ludes terbakar.

Kebakaran diduga karena api dari dapur rumah salah seorang warga berinisial S. Di sela-sela membersihkan puing-puing rumahnya yang habis terbakar, S mengaku, saat kejadian dirinya sedang berada di luar.

Ia tidak tahu dengan pasti penyebab kebakaran tersebut. “Yang di rumah adalah istri saya. Saat kejadian, ia berada di teras rumah bersama anak saya yang masih balita,” kata S, Kamis (28/2/2019).

S menambahkan, sampai saat ini, istrinya U, masih trauma dan belum bisa diajak bicara. Ia lebih suka menyendiri.

Baca juga: BNPB Prediksi Maret dan Juni Bakal Terjadi Kebakaran Hutan di Riau

“Kalau ketemu saya, dia langsung pingsan,” ujar S.

Kepala Desa Singorojo, Hadi Prayitno mengatakan, dari keterangan beberapa warga, kebakaran diduga disebabkan api dari dapur rumah milik S.

Saat itu, istri S, U, sedang memasak. Entah bagaimana, kemudian apinya menjalar mengenai gabah yang ada di atas dapur.

“Akhirnya merambat. Kebetulan cuaca panas dan anginnya kencang sehingga merambat ke rumah lain,” ujar Hadi.

Karena panik, lanjut Hadi, warga tidak mematikan apinya, tapi sibuk mengeluarkan barangnya.

“Sementara di sini sinyal HP sulit. Warga langsung ke kantor pemadam untuk minta pertolongan. Padahal jaraknya jauh karena di Boja. Ketika mobil pemadam datang, api sudah menghanguskan puluhan rumah,” ujar dia.

Untuk mencari penyebab kebakaran, Tim Labfor dari Mabes Polri mendatangi lokasi kejadian. Beberapa barang dibawa oleh petugas untuk diperiksa seperti tabung gas, kompor, dan panci.

“Dugaan sementara karena kompor gas, tapi kami tetap memeriksa dulu,” kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha.

Bupati Kendal Mirna Anissa yang mendatangi lokasi 21 rumah yang kebakaran, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

Baca juga: Pasca-Kebakaran, RSSA Kota Malang Terbatas Terima Pasien

 

Mirna, yang didampingi oleh Kapolres Kendal dan Dandim 0715 Kendal, datang memberi bantuan kepada warga yang rumahnya kebakaran. Ia berharap, agar warga yang rumahnya kebakaran bisa tabah dan bersabar.

“Semoga Tuhan memberi kesehatan dan rezeki yang lancar pada warga yang rumahnya terbakar. Ini adalah salah satu ujian,” kata Mirna.

Mirna meminta kepada ibu-ibu agar jangan meninggalkan rumah bila sedang memasak. Sebab, bisa berbahaya.

“Semua bisa diambil hikmahnya. Termasuk peristiwa ini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com