Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Hati Ini Berdebar Saat Mengingat Susah Payah Hadirkan Perdamaian di Aceh

Kompas.com - 26/01/2019, 09:55 WIB
Masriadi ,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Indonesia tidak akan maju jika seluruh tokohnya dari berbagai bidang tidak bersatu.

Pernyataan itu disampaikan SBY saat tiba di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Jumat (25/1/2019), dalam rangkaian Tour De Toba dan Seulawah.

"Indonesia ini tidak akan maju, tidak akan sejahtera, apabila kita tidak bersatu. Mari semua elemen masyarakat, para ulama, stakeholder pemerintahan, lembaga dan para partai-partai politik mari bersatu. Insya Allah Indonesia akan maju," tutur SBY.

Baca juga: Dapat Undangan, SBY Pilih Nonton Debat Pertama Pilpres di Rumah

Dia mencontohkan, upaya perdamaian Aceh antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka yang terjadi belasan tahun lalu.

Perdamaian Aceh, lanjut dia, sebenarnya tidak mudah tercapai.

Namun, karena rakyat Aceh dan seluruh elite meginginkan solusi damai untuk mengakhiri konflik berkepanjangan, akhirnya tercapai perjanjian damai tersebut.

Baca juga: Megawati dan SBY Akan Duduk Berdekatan di Arena Debat

"Saya selalu sulit untuk mengekspresikan kebanggaan saya, tetapi hati ini kembali berdebar ketika mengingat kita dulu bersusah payah untuk menghadirkan perdamaian dan persaudaraan di Aceh," kata SBY.

Dia juga mengajak masyarakat Aceh tidak lupa terhadap perjuangan perdamaian.

Menurut dia, perdamaian Aceh tercapai karena tingginya tekad masyarakat dan besarnya kerja keras.

Baca juga: SBY Disebut Jadi Salah Satu Mentor Prabowo-Sandiaga Jelang Debat Capres

"Sekarang, tugas kita warga Aceh adalah menjaga perdamaian. Sama-sama membangun Aceh maju, semakin adil, dan rakyatnya sejahtera," ujarnya.

SBY datang dikawal puluhan aparat polisi dan TNI. Setelah dari Aceh Utara, dia akan melanjutkan tour ke Lhokseumawe, Bireuen, dan Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com