Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, BI Jawa Tengah Siapkan Uang Pecahan hingga Rp 13,2 Triliun

Kompas.com - 23/12/2018, 11:01 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com – Kantor Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah menyiapkan uang pecahan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2019. Uang pecahan yang disiapkan mencapai Rp 13,2 triliun.

Kepala Group Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor BI Wilayah Jawa Tengah, Noor Yudanto, menjelaskan, BI Jawa Tengah telah melakukan berbagai persiapan dalam rangka menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Bank sentral ini menyiapkan uang pecahan tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan uang dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019 untuk wilayah Jateng-DIY sebesar Rp 13,2 triliun,” ucap Yudanto, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: BI Akan Segera Luncurkan Sukuk Bank Indonesia

Uang yang disiapkan yaitu uang pecahan besar (UPB) yaitu Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu sebanyak Rp 13 triliun atau 98,4 persen.

Sementara, uang pecahan kecil (UPK) yaitu Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu berjumlah Rp 208 miliar atau 1,6 persen.

Yudanto menambahkan, hingga 18 Desember 2018 lalu, uang pecahan yang terserap atau diambil melalui perbankan sebanyak Rp 4,5 triliun.

Secara rinci, jumlah Rp 13,2 triliun, terdiri dari BI Semarang menyiapkan sebanyak Rp 4,6 triliun dan terserap 1,6 triliun atau 34 persen, BI Solo menyiapkan RP 1,7 triliun baru terserap Rp 729 miliar baru atau 43 persen.

BI Purwokerto menyiapkan Rp 1,6 triliun baru terserap Rp 502 miliar atau 31 persen, BI Tegal menyiapkan Rp 2,9 triliun terserap Rp 708 miliar atau 24 persen dan BI Yogyakarta Rp 2,3 triliun baru terserap Rp 908 miliar atau 39 persen.

“Per 18 Desember, itu baru 34 persen dari total yang kami sediakan,” tambahnya.

Yudanto menambahkan, uang pecahan yang disiapkan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Pada 2016, uang disiapkan mencapai Rp 12,49 triliun namun terealisasi Rp 6,2 triliun, tahun 2017 sebesar Rp 12,7 triliun namun terealisasi Rp 7,02 triliun dan tahun 2018 disiapkan Rp 13,2 triliun. 

Kompas TV Suku bunga acuan menjadi satu-satunya peluru yang dipakai Bank Indonesia untuk meredam gejolak rupiah, otoritas moneter ini menepis kenaikan suku bunga bakal membunuh pertumbuhan ekonomi sampai tahun 2019. <em>Stability over growth </em>alias stabilitas jadi prioritas sebelum menggenjot pertumbuhan ekonomi, prinsip ini tetap menjadi kunci Bank Indonesia untuk menjaga kondisi makro ekonomi 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com