Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Bertema Chef di Bandung Pukul Teflon untuk Panggil Pemilih

Kompas.com - 27/06/2018, 14:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Tak hanya berkostum ala chef, panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini memanggil pemilih dengan memukul alat masak dengan menggunakan sendok kayu.

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 ini banyak diramaikan dengan kreatifitas masyarakat yang menyulap TPS nya dengan menggunakan tema-tema unik. Misalnya TPS bertema chef di Kota Bandung.

TPS unik ini tepatnya berada di TPS 10 Cipedes Hegar RT 07/03 Keluarahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Salah satu warga yang menyalurkan suaranya di TPS ini adalah Muhamad Derisa (22).

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2018), ia mengatakan TPS tempatnya memilih memiliki tema yang unik, yakni chef.

Baca juga: Seram, Pemilih di TPS Ini Disambut Kuntilanak hingga Pocong

“Iya, jadi temanya chef-chef-an gitu, setiap KPPS nya pakai atribut yang berbau perlengkapan koki, kayak celemek sama topi chef gitu,” katanya.

Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan kemeja putih dan celana hitam, dilengkapi dengan celemek berwarna biru muda dan topi chef yang terbuat dari kertas karton putih.

Selain itu, di TPS tersebut terdapat sejumlah piranti masak seperti teflon dan sendok kayu yang ternyata difungsikan untuk memanggil nama warga jika tiba gilirannya memilih.

“Setiap KPPS manggil nama orang yang mau nyoblos pasti si panitianya mukul teflon yang tergantung di sana dulu,” kata Deri.

Tidak bisa dipungkiri, menurut Deri, keadaan TPS bertema unik seperti pada pilkada kali ini berhasil menarik perhatian dan mengundang masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Dari masyarakatnya sih Alhamdulillah yang biasanya suka kosong kosong terus TPS nya, tapi nyoblos kali ini saya sampe harus nunggu beberapa menit,” ungkap Deri. 

Kompas TV Persiapan tempat pemungutan suara sudah dilakukan sejak selasa (26/6).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com