Truk Angkut 17 Penumpang Terguling, Pelajar SMP Tewas

ATAMBUA, KOMPAS.com - Sebuah dump truck berwarna kuning dengan nomor polisi DH 9844 DA yang mengangkut 17 penumpang terguling di Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan 16 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Jemy O Noke mengatakan, mobil truk tersebut dikemudikan oleh Jeronimo Gomes.

"Kejadiannya Minggu 4 Maret 2018 kemarin sekitar pukul 18.00 Wita, tepatnya di jalan jurusan Atambua menuju Motaain, atau tepatnya di jalan menurun kampung Wehas, Suliren, Desa Tulakadi," ungkap Jemy, Senin (5/3/2018) pagi.

Kejadian itu, lanjut dia, bermula ketika mobil tersebut bergerak dari arah Atambua menuju Motaain dengan membawa muatan satu setel kursi sofa dan mengangkut 17 orang.

Pada saat berada di jalan menurun Kampung Wehas, pengemudi hendak menurunkan persneling kendaraan, namun malah menjadi netral. Akibatnya kecepatan kendaraan semakin bertambah.

Sopir pun kehilangan kendali dan membanting stir ke kanan sehingga menyebabkan kendaraan langsung terguling dan terseret ke bahu jalan sebelah kiri.

"Kendaraan sempat tersangkut pada bukit di bahu jalan tersebut dan mengakibatkan satu orang meninggal di tempat, dua orang luka berat dan 14 luka ringan," tutur Jemy.

Satu penumpang yang tewas bernama Alexander Baros (14), seorang pelajar SMP. Korban lainnya luka-luka. Sang sopir langsung ditahan di Markas Polres Belu untuk diperiksa terkait kecelakaan itu.