Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswa UNS Surakarta Tewas Saat Snorkeling di Wakatobi

Kompas.com - 26/02/2018, 20:33 WIB
Kiki Andi Pati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Dua orang mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal saat melakukan snorkeling di perairan Sombu Dive, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/2/2018) siang.

Dua mahasiswa ini diketahui melakukan snorkeling bersama tujuh rekannya yang lain sekitar 10 meter dari dermaga Sombu Dive tanpa pemandu (guide)

Sembilan mahasiswa tersebut adalah Rori, Gina, Naim, Okgy, Adit, Gama, Frida, Aji, dan Fadlan.

Kejadian itu bermula ketika sembilan mahasiswa ini melakukan sekitar pukul 12.00 Wita, namun karena gelombang pasang, mereka terpisah.

Akibatnya, Aji (20), mahasiswa semester 7 asal Karang Anyer, Jawa Timur dan Fadlan (20) yang berasal dari Medan tidak bisa berenang ke dermaga karena kelelahan melawan arus. Sementara ketujuh mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju dermaga Dive Sombu.

Baca juga : Wisatawan Tewas Terseret Ombak, Wisata Snorkeling Ditutup Sementara

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wakatobi AKBP Hadi Winarno mengatakan, dua korban yang meninggal tersebut diduga tenggelam.

“Yang lainnya sementara dalam penanganan medis karena ada beberapa yang shock dan tetap kita pantau perkembangannya. Sayangnya mereka snorkeling tanpa didampingi instruktur,” tutur Hadi Winarno.

Pihaknya juga akan meminta hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian dua mahasiswa itu.

"Melihat kondisi korban, kami akan mengeluarkan surat rekomendasi agar ada keterangan kedua jenazah itu untuk dipulangkan ke keluarganya," tambahnya.

Baca juga : Warga China Tewas Terpeleset Setelah Snorkeling di Bali

Kesembilan mahasiswa UNS ini tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Kaledupa dan mereka sudah 44 hari berada di Kabupaten Wakatobi. Kemarin malam, masa KKN mereka telah berakhir, namun mereka memilih bermalam di Wanci, ibu kota Kabupaten Wakatobi sambil menunggu dua temannya yang ingin berkunjung ke Wakatobi.

Kompas TV Diduga korban tewas akibat mengalami gangguan pernafasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com