SUKABUMI, KOMPAS.com - Aparat Polres Sukabumi Kota sudah mengantongi identitas sopir angkot yang kabur setelah menabrak motor yang dikendarai seorang kakek, Ija Jaelani (70) dan cucunya, Mohammad Ardiansyah (18), hingga menyebabkan keduanya tewas.
Mereka ditabrak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Degung, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, saat sedang dalam perjalanan ke pasar.
"Identitas sopir angkot yang kabur sudah teridentifikasi S alias B, dan sekarang kami masih menyelidiki," kata Kepala Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Agus Suherman melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2018) pagi.
"Kami mengimbau kepada sopir angkot yang kabur ini agar segera menyerahkan diri," tambahnya kemudian.
(Baca juga: Kronologi Emak-emak Gigit Polisi Gara-gara Tak Terima Ditilang)
Dalam kejadian itu, Ija tewas di tempat, sedangkan sang cucu meninggal dunia pada siang hari setelah mendapatkan perawatan tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin.
Agus menuturkan, setelah mendapatkan laporan terjadi kecelakaan lalu lintas langsung mengecek dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dua kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti, satu unit angkot jurusan Sukabumi-Cisaat dan satu unit sepeda motor.
Peristiwa itu sempat terekam CCTV salah satu toko di sekitar TKP. Saat itu, angkot dengan kecepatan tinggi melaju dari Kota Sukabumi ke arah Cisaat lalu menabrak motor dari belakang.
(Baca juga: Dalam Sehari, 1.200 Anjing Dikonsumsi di Kota Solo)
Motor sempat terseret hingga puluhan meter dan mengakibatkan salah satu penumpang terlempar. Satu penumpang lainnya terus terseret hingga akhirnya angkot berhenti di sekitar depan Gang Kebon Danas.
"Awalnya kami mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Setelah dilihat ada kecelakaan lalu lintas," ungkap warga sekitar, Dadan Samba.