Pemilik Warung Tikam Pengunjungnya di Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Abdullah (30), warga Desa Babah Krueng, Kecamatan Peuruelak Timu, Kabupaten Aceh Timur dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam seorang pria berinisial MS (30).

Ia ditikam di warung milik MS, di Desa Tualang Pateng, Kecamatan Peureulak Timu, Aceh Timur, Kamis (15/2/2018).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Timur, AKP Parmohonan Harahap menyebutkan, kasus itu berawal saat dua warga yakni Lukman Nul Hakim (19) dan Muhammad Nasir (19) bermain catur di warung milik pelaku.

“Dia ini melarang kedua warga itu main catur, karena di surau sedang ada rapat desa. Dia meminta agar tidak ada aktivitas main catur,” sebut AKP Parmohonan.

(Baca juga : Lirik Ibu Teman, Remaja 14 Tahun di Jerman Ditikam hingga Tewas )

Namun, kedua warga tetap bermain catur. Kesal melihat sikap kedua pemuda itu, Abdullah membalikkan papan catur. “Dia berujar, kau bilang sama pemilik warung aku yang merusak papan caturnya,” sebut AKP Parmohonan menirukan ucapan korban.

Mendengar ucapan korban, pelaku datang dari belakang warung sambil membawa pisau dapur dan menikam korban di bagian leher.

Korban yang mengalami pendarahan serius langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sultan Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia, Kota Langsa.

“Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sekarang sedang kita cari pelaku sementara korban masih dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.