Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk di Aceh Langka, Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 26/01/2018, 17:07 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kelangkaan pupuk di Aceh disebabkan karena distributor resmi dari sejumlah kabupaten belum membayar biaya pembelian pupuk. Kondisi ini menyebabkan sebagian pupuk belum didistribusikan ke distributor.

“Misalnya untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Timur, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah memanggil distributor untuk menebus atau meminta tambahan alokasi agar petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar Manajer Humas PT PIM, Zulfan Effendi, Jumat (26/1/2018).

Dia menyebutkan, kebutuhan pupuk urea untuk Provinsi Aceh sebesar 7,957 ton. Dari jumlah itu yang telah disalurkan sebanyak 3.260 ton.

“Artinya masih ada sisa persediaan belum disalurkan karena belum ditebus distributor. Kita sudah ingatkan seluruh distributor untuk segera menebus, jangan sampai petani menunggu terlalu lama. Kesiapan distributor juga terus kita evaluasi,” ungkap Zulfan.

(Baca juga : Pupuk Langka di Aceh, PT PIM Diminta Gelar Operasi Pasar )

PIM juga melayani kebutuhan pupuk di lima provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. Meski perusahaan itu baru beroperasi setelah masalah gas teratasi, ketersediaan pupuk dipastikan aman.

“Kami pastikan semua wilayah yaitu enam provinsi. Pupuk kita cukup dan saya pastikan aman,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, kelangkaan pupuk terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Aceh seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Pidie.

Saat ini petani sedang memasuki musim tanam di Aceh dan meminta agar pemerintah memastikan pupuk bersubsidi tersedia di pasaran. 

Kompas TV Kenaikan harga komoditas energi tidak menguntungkan semua pihak. Bagi pabrikan berbahan baku gas seperti pupuk kenaikan harga memicu lonjakan biaya produksi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com