Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemkab Karawang Dukung Program Citarum Harum

Kompas.com - 18/01/2018, 20:21 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang siap mendukung gerakan Citarum Harum yang dipimpin Menko Maritim dengan melibatkan 12 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, menjadikan Sungai Citarum bersih dari limbah dan sampah itu merupakan tanggung jawab bersama dari semua elemen masyarakat, perusahaan, pemerintah, TNI, dan Polri.

“Maka, dengan adanya gerakan Citarum Harum ini kani sangat mendukungnya,” ujar Cellica  seusai sosialisasi gerakan Citarum Harum di Aula Gedung Singaperbangsa, Kamis (18/1/2018).

Ia mengatakan, untuk membersihkan Sungai Citarum perlu dilakukan dari hulu sampai hilir. Sebab, oknum yang tidak bertanggung jawab tidak hanya ada di hulu, tetapi harus ditangani di hilir juga.

“Kemarin ada yang mengotori Citarum, tapi langsung ditindak oleh Polres Karawang. Kami berharap ada efek jera bagi yang lain ketika ada yang mencemari Citarum,” katanya.

Cellica juga bakal menyiapkan anggaran di dinas-dinas terkait untuk menjadikan Citarum Harum. Seperti di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), pihaknya sudah menyiapkan Rp 3 miliar dan di dinas lainnya juga.

“Kami berharap dengan adanya dukungan dari pusat, provinsi, dan kabupaten lainnya bisa menjadikan Citarum bersih dari limbah dan sampah,” ujarnya.

Baca juga: Ide Ridwan Kamil agar Sungai Citarum Tidak Tercemar Lagi

Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan mengatakan, segmentasi Sungai Citarum di Karawang sepanjang 117 kilometer itu sangat rentan oleh pencemaran.

Meskipun 81 perusahaan itu mengaku mengolah limbahnya dengan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), kata dia, tetapi diduga masih ada beberapa perusahaan nakal yang langsung membuang limbahnya ke Sungai Citarum.

“Permasalahan pencemaran Sungai Citarum ini bukan hanya permasalahan Karawang, melainkan permasalahan bersama karena Sungai Citarum melewati 12 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat,” kata Wawan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah pusat melalui Menko Maritim membuat gerakan nasional Citarum Harum dengan melibatkan berbagai unsur di bawah komando dari Kodam Siliwangi.

“Jadi pengawasan pencemaran Sungai Citarum dilakukan bersama oleh pemeritah provinsi, pemerintah daerah yang dilewati oleh Citarum, TNI, Polri, dan masyarakat,” ucapnya.

Wawan mengatakan, perusahaan yang diduga melakukan pencemaran Sungai Citarum maka akan diberikan saksi tertulis, sanksi paksaan dari pemerintah daerah, serta sanksi pencabutan izin.

Kompas TV Beberapa pekan terakhir, sering dibahas persoalan revitalisasi sungai Citarum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com