Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uu Ruzhanul Ulum Siap Berpasangan dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Kompas.com - 26/12/2017, 16:40 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan siap dipasangkan dengan tokoh lain, salah satunya adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang dicalonkan dari Partai Golkar untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

Uu pun mengaku selama ini telah berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi, dan telah dihubungi oleh DPP Golkar dan PDI-P untuk menjalin komunikasi selanjutnya.

"Saya siap dipasangkan dengan tokoh lain sebagai calon wakil gubernur termasuk Pak Dedi Mulyadi. Selama ini kan saya mendaftar sebagai calon gubernur, tapi jika masyarakat meminta saya sebagai calon wakil gubernur saya bersedia untuk Jawa Barat. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Dedi, DPP Golkar, dan PDI-P sudah menghubungi saya untuk berkomunikasi selanjutnya," jelas Uu kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2017).

Menanggapi panggilan dari DPP Golkar dan PDI-P tentang Pilkada Jabar, Uu akan meminta izin terlebih dahulu ke DPP PPP sebagai partai yang selama ini membesarkannya. Apalagi, selama ini dirinya telah mendapat surat rekomendasi pencalonannya di Pilkada Jabar bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Saat ini saya masih mengacu kepada keputusan partai melalui rekomendasi DPP untuk berpasangan dengan Pak Ridwan Kamil. Meski saat ini Pak Ridwan Kamil masih melakukan pertimbangan untuk menentukan calon wakilnya, saya menghargai keputusan itu," tambah Uu.

Uu pun mengaku bahwa selama ini dirinya selalu berkomunikasi dengan calon gubernur dari Golkar via telepon. Adapun dirinya dipanggil oleh PDI-P karena beberapa waktu lalu pernah mendaftar penjaringan calon untuk Pilkada Jabar.

"Iya sempat, seperti saya bilang. Saya selalu berkomunikasi dengan Pak Dedi, terima kasih atas perhatiannnya. Kalau nanti saya jadi diusung PDI-P dan Golkar, itu juga sama, saya siap. Tapi semua tergantung keputusan DPP dan DPW PPP," ujarnya.

Baca juga : Uu Ruzhanul Ulum di Mata Wakil Rakyat Kabupaten Tasikmalaya

Uu mengaku diminta untuk menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melalui Koordinator Bidang Kerohanian DPP Golkar, Ali Yahya. Dalam waktu dekat, dirinya akan mendapatkan keputusan di DPP PPP untuk menindaklanjuti konstelasi bahwa dirinya diminta berkomunikasi dengan Golkar dan PDI-P.

"Saya dihubungi, diundang DPP Golkar untuk datang ke Jakarta menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Tapi saya mau minta izin dulu DPP PPP apa dibolehkan atau tidak," katanya.

Uu menjelaskan, selama proses menuju tahapan Pilgub Jabar, Uu diminta partai yang menaunginya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas personal. Sekaligus membangun komunikasi politik dengan semua kandidat serta pengurus partai. 

"Pada prinsipnya, saya tidak pilih-pilih, tidak eklusif hanya ingin dicalonkan dengan calon tertentu," kata Uu. 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membenarkan ia telah berkomunikasi dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Bahkan, saat dirinya menghadiri undangan pernikahan koleganya di Kota Tasikmalaya, ia menyempatkan diri untuk menghubungi Uu.

“Sudah biasa komunikasi sejak lama dengan Pak Uu. Kami kan begitu, tidak membedakan dari partai mana pun, yang penting komunikasi jalan terus,” ujar Dedi. 

Baca juga : PPP Optimistis Uu Ruzhanul Ulum Menang dalam Beauty Contest Pilkada Jabar

Dedi pun memberikan apresiasi kepada bupati Tasikmalaya karena dia berani mendeklarasikan diri maju di Pilkada Jabar paling awal dan pertama.

“Pak Uu itu berani, tidak ada yang seberani beliau. Begitu dilantik di Gedung Sate setelah Pilkada Tasikmalaya, beliau langsung deklarasi. Patut dihormati oleh semua karena semangatnya tinggi," kata Dedi.

Pasca ditetapkannya kembali calon gubenur Jabar dari Golkar, Dedi Mulyadi, kesepakatan koalisi antara Golkar dan PDI-P kembali menguat. Dedi pun diminta oleh partainya untuk mendapatkan partai koalisi dan mendapatkan pasangan calon wakil untuk maju di Pilkada Jabar.

Kompas TV Sejumlah nama mencuat sebagai wakil Ridwan Kamil dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com