Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Papua Dukung Airlangga Jadi Ketum Pengganti Setya Novanto

Kompas.com - 15/12/2017, 22:36 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pleno Partai Golkar Papua yang berlangsung Kamis 14 Desember 2017 di Jayapura memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat masalah hukum.

Keputusan pleno itu akan dibawa ke Rapat Pimpinan Nasional pada 18 Desember mendatang. Hal itu dikatakan Juru Bicara yang juga Wakil Ketua bidang Media DPD Partai Golkar Papua, Zakeus Degey kepada wartawan, Jumat (15/12/2017).

“Menyikapi jabatan Ketum yang non aktif atau lowong, partai Golkar Papua telah menggelar pleno. Hasilnya kami sepakat memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Ketum,” ujar Zakeus.

Hasil pleno itu akan diusung ke Rapimnas untuk ditindaklanjuti, dan pada Munaslub tinggal mengukuhkan Airlangga sebagai Ketum.

(Baca juga : Jokowi-JK Ada di Balik Mulusnya Langkah Airlangga jadi Ketum Golkar)

Menurutnya, Munaslub Partai Golkar memang harus digelar secepatnya sesuai yang sudah disepakati yakni pada 19-20 Desember 2017.

“Ini untuk kepentingan Golkar, karena awal tahun depan akan menghadapi agenda politik yakni Pilkada serentak, di mana tahapannya akan dimulai,” ujarnya.

Golkar Papua juga berharap, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar bisa menyatukan kader serta mengembalikan kejayaan partai.

“Kami optimis Airlangga merupakan sosok yang ideal untuk memimpin partai Golkar saat ini, yang bisa menjadikan Golkar sebagai sahabat rakyat dan selalu bersama rakyat,” tuturnya.

Setelah pra peradilan Setya Novanto ditolak pengadilan, Partai Golkar baik di pusat maupun daerah langsung menggelar rapat untuk persiapan Rapimnas dan Munaslub.

Kompas TV Pasca konsolidasi internal lewat rapat pleno, Partai Golkar sedang menyiapkan Munaslub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com