Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada 2018, Bawaslu Jawa Barat Luncurkan Pojok Pengawasan

Kompas.com - 24/11/2017, 13:44 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat meluncurkan fasilitas Pusat Pengawasan Partisipatif yang diberi nama Pojok Pengawasan, Jumat (24/11/2017).

Melalui Pojok Pengawasan ini, Bawaslu Jawa Barat berharap ada peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada Jawa Barat 2018.

Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin yang hadir dalam peluncuran tersebut mengatakan, Pojok Pengawasan menjadi tempat interaksi seluruh kalangan masyarakat dengan Bawaslu Jawa Barat dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2018 yang bersih, jujur, dan adil.

"Di tempat ini, masyarakat juga bisa berdiskusi soal pilkada di Jawa Barat. Tidak harus melulu dalam suasana formal, bisa sambil ngopi-ngopi atau ngeteh. Sebab, biasanya informasi maha penting justru muncul dari situasi yang tidak formal," kata Afifudin saat ditemui seusai peluncuran Pojok Pengawasan di kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Jumat pagi.

Jawa Barat, lanjut Afifudin, merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia dari 171 kabupaten kota yang menggelar Pilkada Serentak 2018.

"Di Jawa Barat ini pilkadanya paling semarak, jumlah pemilihnya juga terbanyak. (Pulau) Jawa menjadi kunci memenangkan pertarungan dan Jawa Barat adalah kunci utamanya," tuturnya.

Baca juga : Perjalanan Tiga Tokoh Mencari Tiket ke Pilkada Jawa Barat 2018

Afifudin menambahkan, Bawaslu RI berharap Pojok Pengawasan tidak hanya ada di Bawaslu Jawa Barat saja. Menurut dia, 34 Bawaslu tingkat provinsi di seluruh Indonesia bakal segera mengikuti jejak Bawaslu Jawa Barat membuat Pojok Pengawasan.

Tidak hanya di kantor Bawaslu saja, Afifudin menginginkan pojok pengawasan juga dibangun di ruang-ruang publik agar semakin banyak masyarakat yang berperan aktif mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2018.

"Silakan manfaatkan tempat ini senyaman-nyamannya, anggap saja rumah ini rumah singgah," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Jawa Barat Harminus Koto mengatakan, Pojok Pengawasan di lingkungan kantor Bawaslu Jabar ini akan menjadi percontohan untuk kantor Bawaslu di 27 kabupaten kota di Jawa Barat.

"Selain di kantornya masing-masing, kita juga akan dorong Pojok Pengawasan di ruang-ruang terbuka. Jadi, antara masyarakat dan Bawaslu tidak ada jarak dalam mengawasi jalannya pilkada," ungkapnya.

Harminus berharap, dengan berbagai macam sosialisasi yang dilakukan oleh Bawaslu, termasuk memperbanyak Pojok Pengawasan, Pilkada Serentak 2018 di Jabar berlangsung aman, lancar, meriah dan sukses.

"Kita akan terus sosialisasikan pemilu ini bukanlah sesuatu yang menyeramkan, tetapi harus menyenangkan. Kaya makanan, pemilu harus terasa lezat," katanya.

Kompas TV Jarak pelaksanaan pilkada yang masih cukup jauh membuat situasi politik di Jawa Barat masih sangat dinamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com