MAGETAN, KOMPAS.com - Satu pelajar SD dilaporkan tewas dan satu siswa SMA hilang setelah keduanya terseret arus banjir di saluran air pinggir ruas jalan Karya Dharma, Desa Ringinangung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2017) sore.
"Satu korban tewas yang ditemukan atas nama Arega Rafasta (11), warga Desa Ringinagung. Sementara satu pelajar yang masih hilang bernama Fabustam Abu Amar (16) tetangga korban pertama," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, Kamis (16/11/2017) malam.
Menurut Fery, jasad Arega ditemukan sudah tak bernyawa di lokasi satu kilometer dari titik pertama korban menghilang. Sementara korban kedua, Fabustam belum ditemukan jasadnya.
Fery menuturkan, petaka yang menimpa dua siswa itu bermula saat terjadi hujan deras di wilayah Kabupaten Magetan sejak pukul 12.00 WIB. Hujan yang tak kunjung reda mengakibatkan luapan terjadi di hampir seluruh jalan protokol sore harinya.
Kondisi itu malah digunakan anak-anak melakukan kegiatan bermain di lokasi banjir genang. Tak berapa lama kemudian dilaporkan dua korban terseret arus deras dan masuk ke gorong-gorong saluran air sekitar pukul 15.40 WIB.
Baca juga : Tiga Orang Tewas Tenggelam akibat Jembatan di Tanggamus Putus
Ferry menambahkan, BPBD bersama Polsek Magetan, Koramil Magetan, Basarnas Pos SAR Trenggalek, PMI, Tagana, SR (Sedekah Rombongan), Perangkat Desa Ringinangung dan PU PR membuka Pos Bersama Lokasi di Desa Ringinangung.
Pencarian satu korban yang hilang akan dilanjutkan pada Jumat (17/11/2017) pagi.
"Tadi pencarian korban hilang kami lakukan hingga pukul 20.00 WIB. Besok pagi kami lanjutkan lagi," kata Fery.
Baca juga : Tugboat Tenggelam di Laut Pongok, 6 Awak Kapal Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.