Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekerja Jalan di Labuan Bajo Tewas Seusai Menyantap Ikan

Kompas.com - 03/10/2017, 08:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Charles dan Rofinus, dua orang buruh pekerja proyek jalan di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas setelah menyantap ikan.

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKBP Supiyanto mengatakan, keduanya sempat dilarikan ke IGD Puskesmas Labuan Bajo, namun nyawa keduanya tidak tertolong.

Selain kedua korban yang tewas, empat pekerja lain yang ikut mengonsumsi ikan, dilarikan ke rumah sakit. Mereka mendapat penanganan medis hingga sembuh. 

"Kedua korban Charles dan Rofinus pergi memancing ikan di sekitar area Jembatan putih. Ikan hasil pancingan kemudian dibakar dan dimakan keduanya," ujar Supiyanto kepada Kompas.com, Senin (2/9/2017) malam.

(Baca juga: Polisi Olah TKP Kasus Tewasnya 7 Orang Diduga Keracunan Gas Limbah Kardus Telur )

Setelah itu, keduanya pulang ke basecamp untuk dibagikan dan dikonsumsi oleh empat orang teman mereka dengan cara direbus.

Tak berselang lama, Charles dan Rofinus pun berteriak dan mengerang kesakitan. Begitu juga empat rekan mereka yakni Daniel, Gabriel, Wellem, dan Hendrikus yang mengeluh mual.

"Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawa keduanya tidak tertolong. Sedangkan empat orang lainnya menjalani perawatan medis dan sudah sembuh sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumah," ucapnya.

Menurut keterangan salah satu korban, sambung Supiyanto, ikan yang dikonsumsi yakni ikan buntal. Para korban tidak mengetahui apakah ikan tersebut beracun atau tidak.

"Saat ini, jenazah Charles dan Rofinus masih menunggu kapal atau speed boat, karena mau dipulangkan ke Kabupaten Sumba Barat," tutupnya.

Kompas TV Usai mengonsumsi jajanan, sekitar 20 siswa mengeluh pusing dan mual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com