Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ugal-ugalan, Bus Tabrak Marka Tewaskan Satu Penumpang

Kompas.com - 20/09/2017, 09:46 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Bus Curug Sewu bernomor polisi H 1527 BD jurusan Kendal-Semarang yang sarat penumpang oleng ke kiri setelah menabrak marka jalan di jalan raya Ketapang Kendal, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2017).

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang, Triyanti, warga Cepiring Kendal, meninggal dunia di lokasi kejadian dan penumpang lainnya, Maylani Puji, warga Cepiring, mengalami luka parah dan dirawat di RSUD Suwondo Kendal.

Sopir bus, Yoyok Nugroho, warga Kendal, mengaku saat itu bus yang dikemudikannya sedang berjalan menuju Semarang. Namun sesampai di Ketapang, as roda depan patah lalu bus oleng ke kanan dan menabrak batas jalan lalu terguling ke kiri.

“Penumpangnya penuh, ada sekitar 25 orang," kata Yoyok.

Yoyok mengaku dirinya seperti tidak sadar ketika terjadi kecelakaan. Salah satu penumpang bus, Siti Suaibah (20), warga Cepiring, Kendal, mengatakan bus yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampai di jalan raya Ketapang, sopir mau menyalip ke kanan, tetapi tidak sampai. Lalu menabrak batas jalan hingga ada bunyi “krak” dan terguling.

“Saya ketindihan penumpang lain, tapi saya masih sadar. Kemudian saya merangkak keluar lewat pintu depan,” ujarnya.

Baca juga: Dua Bus Tabrakan di Ngawi, 1 Orang Tewas dan 9 Luka-luka

Siti naik bus untuk berangkat kerja di pabrik plastik Man Gang Semarang. Namun karena kecelakaan, ia pulang karena kaki kanannya mengalami luka memar dan susah berjalan.

Senada dengan Siti, penumpang lain, Dewi (22), warga Gondang Cepiring, menyebutkan, sopir bus menjalankan busnya ugal-ugalan. Padahal penumpangnya penuh dan ada yang berdiri.

“Saya seperti dibanting dan menindih penumpang lain. Saya melihat ada penumpang yang duduk di belakang terkapar, dan ada penumpang di depan dekat sopir terjepit tangannya," akunya.

Dewi mengaku ia hanya mengalami lecet -lecet.

Sementara itu, Kasi Pengendalian Operasional dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kendal, Jamian, yang datang ke lokasi kejadian menduga bahwa bus yang mengalami kecelakaan itu tidak lolos uji kelayakan. Hal itu bisa dilihat dari kondisi bus tersebut.

“Nanti akan kami cek,” kata Jamian.

Baca juga: Ugal-ugalan, Bus Tahanan Kejari Medan Tabrak Dua Pelajar

Jamian menegaskan, dengan adanya kecelakaan tersebut pihaknya akan memperketat operasi bus Kendal-Semarang.

“Termasuk truk dump yang membawa material tanah dan lainnya,” tambahnya.

Kecelakaan tersebut masih ditangani oleh polisi lalu lintas dari Polres Kendal. Akibat kecelakaan itu, jalur Pantura Kendal dari dua arah macet sekitar 5 kilometer.

Kompas TV Sopir Diduga Ugal-ugalan, 10 Penumpang Bus Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com