Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Minta Warga Hindari Fitnah

Kompas.com - 01/09/2017, 12:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan kekompakan di Indonesia.

Fitnah, ujaran kebencian sudah semestinya tidak berkembang di tanah air.

Pesan tersebut disampaikannya seusai shalat Idul Adha di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jumat (1/9/2017).

Warga diingatkan agar tetap menjaga kerukunan, tanpa adanya fitnah dan ujaran kebencian.

"Nggak ada fitnah-fitnahan, masyarakat harus rukun dan gotong royong agar tetap terjaga," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, kerukunan warga harus dijaga betul agar tidak terjadi kekacauan akibat berita bohong atau hoax.

Ia tak ingin negara Indonesia seperti Rohingya di Myanmar, di mana antarwarganya tidak kompak.

"Rohingya sekarang nggak bisa ibadah. Kita ikut prihatin," ujar pria 48 tahun ini.

Ia berharap, dalam momentum Idul Adha, semua penganut agama di Indonesia dapat saling tolong menolong. Momentum Idul Adha juga sebagai momentum saling berbagi antarsesama.

Seusai shalat, Gubernur menyerahkan satu ekor sapi jenis Simental seberat 1 ton kepada pengurus masjid. Sapi itu nantinya dipotong untuk dibagikan ke masyarakat sekitar.

"Saya memang sengaja selalu cari tempat yang tidak dikunjungi pejabat. Biar masyarakat Jateng kebagian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com