MAGELANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang.
Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Suwarsa mengatakan, pendaftaran ini merupakan tindak lanjut dari surat DPP PKB nomor: 23248/DPP-03/VII/2017 tentang Instruksi Persiapan Pilkada Serentak 2018.
"Pendaftaran dibuka mulai pada 29 Agustus 2017-6 September 2017. Sedangkan pengembalian berkas dimulai pada 29 Agustus 2017–9 September 2017," kata Suwarsa, Selasa (29/8/2017).
Menurutnya, pendaftaran tersebut terbuka untuk siapapun, baik dari kader PKB ataupun masyarakat umum.
(Baca juga: Usung Ridwan Kamil, PKB Sebut Kejutan Politik yang Direncanakan)
Suwarsa mengakui, partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini hanya memiliki 9 kursi di DPRD Kabupaten Magelang. PKB harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa bertarung pada Pilkada 2018 mendatang.
"Ya, kami butuh berkoalisi dengan partai lain, karena kami hanya memiliki 9 kursi di DPRD. Tapi koalisi dengan partai apa, kami belum tahu, itu menjadi kewenangan DPP," ujarnya.
Suwarsa tidak menampik bahwa beberapa waktu terakhir pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, salah satunya dengan PDI Perjuangan (PDI-P).
Beberapa nama kader PKB juga telah diajukan mengikuti proses penjaringan melalui partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Meski demikian, pihaknya tetap harus membuka pendaftaran sesuai mekanisme partai.
"Itu komunikasi politik saja, itu wajar. Kami ingin menciptakan Pilkada Kabupaten Magelang sebagai momentum konsolidasi massal yang bagus, membangun semagangat gotong royong menuju rakyat Magelang yang sejahtera," tuturnya.
Baru beberapa menit dibuka, dua orang kader PKB Kabupaten Magelang sudah mengambil pendaftaran bakal calon bupati Magelang, yakni Kaswadi dan Budiono.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
