Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI yang Lompat dari Lantai 3 Penampungan Akan Dipulangkan ke Lumajang

Kompas.com - 25/08/2017, 13:40 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI BP3TKI Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan memulangkan TKI deportan dari Malaysia yang melompat dari lantai 3 bangunan rusunawa yang difungsikan sebagai penampungan sementara, Jumat (18/8/2017).

Kepala Seksi Perlindungan dan Pembinaan BP3TKI Nunukan Arbain mengatakan, Bukhori Alfa (23), TKI yang dideportasi dari Malaysia pada Senin (14/8/2017) bersama 228 TKI illegal lainnya akan dipulangkan dengan menggunakan kapal laut.

"Ada saudaranya yang dari Lumajang mendampingi. Dari petugas BP3TKI Nunukan juga akan ada pendampingan dari rumah sakit juga ada 1 pendamping,” tuturnya, Jumat (15/8/2017).

Akibat melompat dari lantai 3 gedung rusunawa, Bukhori Alfa menderita patah tulang pada kedua kakinya dan lengan serta 2 giginya lepas.

(Baca juga: TKI Korban Kekerasan Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan)

 

Pemulangan Bukhori juga merupakan permintaan keluarga karena minimnya peralatan medis di Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan.

"Pulangnya lewat Surabaya, alasan keluarga untuk perawatan kakinya. Di sini tidak bisa menangani patah tulang,” imbuh Arbain.

Bukhori Alfa (23) merupakan TKI ilegal yang dideportasi dari Malaysia pada Senin (14/8/2017) bersama 228 TKI ilegal lainnya. Bukhori ditangkap aparat Malaysia karena masa izin tinggal di Malaysia telah habis. Sebab visa yang dimilikinya merupakan visa pelancong.

Bukhori diduga mengalami depresi, sehingga melompat dari lantai 3 bangunan rusunawa yang difungsikan sebagai penampungan TKI sementara yang berada di Jalan Ujang Dewa, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kompas TV Pengungsi Eks Tim-Tim Masih Hidup dalam Kemiskinan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com