Serangan Laser terhadap Pesawat di Makassar Tertinggi se-Indonesia

MAKASSAR, KOMPAS.com - Langit Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata tidak ramah terhadap penerbangan. 

General Manager Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia)  cabang Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC) Novy Pantaryanto menyebutkan, pihaknya khawatir terhadap tingginya tembakan sinar laser mainan terhadap pesawat yang akan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

Menurut dia, berdasarkan laporan para pilot,  wilayah udara Makassar menempati peringkat pertama di Indonesia terkait banyaknya tembakan sinar laser tersebut.

Baca juga: Ditabrak Burung, Pesawat Garuda Kembali ke Bandara Makassar

"Laporan yang kami terima itu di bandara lain tidak separah Makassar. Laporan mereka sedikit sekali, mungkin jumlahnya itu tidak sampai di bawah 10 selama semester pertama ini. Makassar  di semester pertama tahun 2017 sudah mendekati 50 laporan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017).

"Kami juga khawatir, jangan sampai terjadi kecelakaan penerbangan karena tembakan sinar laser," tambah dia.

Novy mengungkapkan, pada semester pertama tahun 2016, seratusan laporan yang masuk akibat tembakan sinar laser.

Pada semester pertama tahun 2017 ini mengalami penurunan hingga 50 persen, karena aparat gabungan dari MATSC, Otoritas Bandar Udara (Obu) V, Kemenhub, pihak Airlines, TNI AU, dan Kepolisian gencar melakukan sosialisasi ke pedagang mainan sinar laser.

"Seperti yang kita lakukan sekarang, melakukan aksi simpatik penertiban serangan laser. Itu berjalan efektif, sehingga di semester dua tahun lalu bisa menurun dengan drastis," sebutnya.

Baca juga: Calon Penumpang Lion Air Meninggal Saat Check In di Bandara Makassar

Namun, lanjut dia, pada triwulan kedua semester pertama tahun ini, fenomena tersebut kembali meningkat lagi.

"Apakah itu pemain lama atau baru, akan kita catat. Nanti kalau diketahui masih yang lama kita akan data dan serahkan kepada aparat kepolisian untuk ditindak tegas," ucapnya.

Selama 2017 ini, sambung Novy, sudah 50 serangan sinar laser ke pesawat yang hendak melakukan pendaratan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Tiga malam terakhir, berturut-turut serangan laser terjadi. Pada tanggal (5/7/2017), ada 7 laporan serangan laser. Pada tanggal (6/7/2017), ada 3 laporan. Dan hingga tanggal (7/7/2017) ada 4 laporan sinar laser. Serangan sinar laser ini bersumber di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa," tuturnya.

Baca juga: Bandara Makassar seperti Pasar Tradisional, Ini Tanggapan AP 1