Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kematian Warga Australia, Polisi Jalin Komunikasi dengan AFP

Kompas.com - 09/05/2017, 13:59 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengaku telah menjalin komunikasi dengan Australian Federal Police (AFP) sehubungan dengan kematian warga Australia, Richardson Stephen James (63), di Jalan Danau Poso, Sanur Bali.

Pemberitahuan ini dilayangkan sesaat setelah James diketahui meninggal secara tak wajar. "Sudah beritahu pihak AFP, kebetulan mereka sedang ada di Bali," ujar Purnomo, Selasa (9/5/2017).

Pihak AFP, sambung dia, siap membantu jika diperlukan. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini. Sebab, saat ditemukan, terdapat luka di beberapa bagian tubuh James.

Pantauan Kompas.com, polisi terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun hingga kini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian James apakah masuk kategori pembunuhan atau tidak.

Purnomo mengatakan, di teras dan dalam rumah ditemukan bercak darah. Polisi juga menemukan sebuah pisau. Namun temuan itu tidak berkaitan dengan tewasnya James. 

Polisi menduga, James tidak sendiri ketika kejadian. "Sepertinya ada perlawanan karena banyak darah, makanya cek ulang lagi di TKP, tidak mungkin dia gebuk dirinya sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, James ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Danau Poso No 19 B, Sanur, Denpasar Selatan, Senin (8/5/2017).

Saat ditemukan, James dalam keadaan telanjang. Pada tubuhnya ditemukan luka robek mengangga pada pangkal lengan kanan, luka robek pada dahi tengah serta luka pada pipi kanan. Selain itu pintu lemari kaca dan jendela dalam keadaan pecah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com