Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Warga di Gowa Dilarikan ke RS usai Hadiri Hajatan Akikah

Kompas.com - 29/03/2017, 06:04 WIB

SUNGGUMISANA, KOMPAS.com - Sebanyak 44 orang warga Dusun Timbuseng, Desa Sakkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, Selasa (28/3/2017) malam, karena mengalami keracunan makanan.

Warga Dusun Timbuseng yang berdatangan terus bertambah, dan data sementara yang diterima, sebanyak 44 orang harus dirawat seusai menyantap makanan hajatan itu.

Baca juga: 68 Warga Simalungun Keracunan Makanan Nasi Kotak

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, warga mengalami keracunan makanan itu setelah menyantap menu yang disajikan keluarga Andarias Dg Ganyu (36) dalam hajatan akikah.

"Jadi awalnya itu tidak langsung terkena, tapi setelah beberapa jam baru terasa dan satu per satu warga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya pula.

Gejala yang mulai dirasakan warga sejak petang itu, yakni muntah, mual dan terus-terusan buang air besar (BAB) hingga membuat mereka lemas.

Semua warga yang sudah dilarikan ke rumah sakit kemudian ditangani oleh tim medis, sebelum gejala lainnya timbul akibat dari keracunan makanan tersebut.

"Mereka semua sudah ditangani dengan baik oleh petugas medis, dan sampai saat ini anggota di sana masih melakukan pendataan serta pihak rumah sakit tetap siaga," katanya lagi.

Personel Polres Gowa mendatangi rumah tempat hajatan, Andarias dan mengambil sampel makanan yang diperlukan.

Baca juga: Diduga Keracunan, 6 Murid SD Muntah-muntah setelah Makan Siomay

Selanjutnya, polisi juga mendatangi rumah sakit untuk mendata semua korban keracunan dan berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan pengujian secara laboratoris.

"Tuan rumah hajatan sudah dimintai keterangannya, dan semua jenis makanan sudah diambil sampelnya untuk selanjutnya diuji di labfor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com