Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai PT KAI Tepergok Curi Rel Bekas

Kompas.com - 15/03/2017, 11:58 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tomi (42), pegawai PT KAI Daops IX Jember, tepergok mencuri delapan batang rel kereta api bekas di Stasiun Kereta Api Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Warga Kecamatan Tongas ini mencuri rel bersama temannya, Mukhlis, warga Kecamatan Sumberasih, Rabu (15/3/2017) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Setelah mengangkat delapan batang rel ke atas pikap putih miliknya, Tomi lalu mengikat rel dan menutupinya dengan terpal.

Saat itulah, Kanit Pidum Ipda Lukman W. datang memergoki aksi pencurian tersebut, sambil memberikan tembakan peringatan mencegah Tomi kabur.

Lukman bercerita, awalnya, tetangganya menelpon dan memberi informasi bahwa ada aksi pencurian rel bekas sekitar pukul 03.00 WIB.

Lukman lalu meluncur ke TKP. Saat itulah Lukman memergoki pencurian rel tersebut.

"Saya lalu menembakkan senjata api ke udara, ketika melihat Tomi dan Mukhlis mengikat rel di atas pikap bernomor N 9718 RC. Keduanya tak melawan, lalu kami gelandang ke Mapolsek Leces," tuturnya di Mapolres Probolinggo, Selasa siang.

Tomi mengaku baru kali ini mencuri rel bekas. Dia mengaku sudah lima tahun bekerja di PT KAI dan saat ini bertugas di bagian perbaikan jalan rel Daops IX Jember. Dia beralasan, mencuri untuk kebutuhan ekonomi.

"Rencana rel mau saya bawa ke rumah dan mau ditawarkan. Belum tahu berapa harga rel bekas tesebut. Rel bekas berada di samping rel yang aktif. Karena tidak digunakan, ya saya ambil. Untuk kebutuhan ekonomi," ungkap Tomi.

Tomi menjelaskan, atasannya tahu bahwa dirinya diringkus polisi.

Akibat perbuatannya, Tomi dijerat Pasal 363 tentang pencurian. Wakapolres Kompol Hendik mengatakan, kedua tersangka beserta barang bukti rel dan mobil pikap telah diamankan di Mapolres Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com