Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Keempat Kalinya, Jembatan Darurat Kali Putih Putus

Kompas.com - 02/03/2017, 09:13 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Jembatan darurat Kali Putih yang menghubungkan Dusun Slento dan Dusun Kaliputih, Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, kembali putus, Rabu (1/3/2017). Jembatan putus karena terjangan air sungai yang deras.

Akibatnya, aktivitas warga terganggu. Mereka harus berputar bila menuju jalan desa.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo, jembatan Slento putus sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, hujan turun deras dan arus sungai sangat kencang.

“Jembatan darurat tersebut adalah jembatan yang terbuat dari kayu dan pohon kelapa. Kejadian ini adalah kejadian yang keempat kalinya, setelah sebelumnya jembatan tersebut pernah putus pada 18 Maret 2016, 12 April 2016, dan 16 Januari 2017,” kata Sigit, Kamis (2/3/2017) pagi.

Sigit menambahkan, panjang jembatan Slento kurang lebih 30 m dan lebar 2,5 m, sedangkan yang putus adalah pada sisi tengah jembatan yang sebelumnya sudah terlihat miring.

Akibat putusnya jembatan tersebut, maka kegiatan warga dari Desa Kali Putih menuju Slento ataupun sebaliknya menjadi terganggu.

“Apabila jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, maka kejadian jembatan putus tersebut akan bisa terulang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Singorojo Kendal, Sobirin, mengaku jembatan kali Slento terakhir putus pada 16 Januari 2017. Penyebabnya juga terjangan arus sungai yang kencang. Supaya jembatan tersebut bisa tetap berfungsi, kemudian dibangun darurat menggunakan kayu.

“Jembatan darurat itu, menghabiskan anggaran sekitar 6 juta,” kata Sobirin.

Dia menjelaskan, rencananya tahun ini jembatan Kali Slento akan dibangun permanen. Anggaran sebesar Rp 2 miliar sudah disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com