Pintu Rumah Tetangga Selamatkan Ibu dan Anak yang Hanyut oleh Banjir

KENDAL, KOMPAS.com - Dua orang yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam bencana banjir bandang di Dusun Kenjuran, Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017), ditemukan di rumah tetangganya.

Dua orang itu adalah Munawaroh (30) dan anaknya, Nizarfatian (6).

Menurut Munawaroh, saat turun hujan dirinya sedang tiduran di kamar rumah dengan anaknya, Nizarfatian. Sedangkan suaminya, Darmadi, bersama anak kecilnya berada di ruang tamu.

“Tiba-tiba dari atas rumah ada air yang merobohkan atap rumah dan membawa hanyut saya dan anak saya,” kata Munawaroh, Senin (27/2/2017).

Baca juga: Banjir Bandang di Kendal, 21 Rumah Rusak

Munawaroh menambahkan, dalam keadaan terbawa air, ia masih memeluk anaknya. Hingga akhirnya, tubuhnya terhenti di depan pintu rumah tetangga yang sudah ditinggal pemiliknya.

“Saya diselamatkan oleh pintu tetangga. Saya tidak bisa teriak. Saya hanya memeluk anak saya. Sampai akhirnya ada orang yang menemukan saya,” akunya.

Setelah itu, jelasnya, ia bersama anaknya dibawa ke masjid. Di masjid, sudah banyak warga yang mengungsi.

“Kaki pegal dan badan saya lecet-lecet. Saya masih takut,“ ujarnya.

Kepala Desa Purwosari Sukorejo, M Miyadi, mengatakan, banjir bandang bercampur lumpur berasal dari Sungai Duren (asal Curug Sawo ) yang berada di sebelah selatan, dan Sungai Mati (asal dari Curug Mati ) yang berada di sebelah utara Dusun Kenjuran.

Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB hujan turun deras. Akibat banjir bandang bercampur lumpur itu, 2 rumah hanyut, 2 rumah robot, 7 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan.

“Dengan ditemukannya 2 warga yang diduga hilang berarti tidak ada korban jiwa,” kata Miyadi.

Baca juga: Banjir Bandang di Kendal, 2 Orang Hilang dan 11 Rumah Roboh