Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Karawang Kaget, Cuaca Cerah tetapi Rumah Kebanjiran Lagi

Kompas.com - 23/02/2017, 18:58 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kembali dilanda banjir.

Asep, warga setempat, mengatakan bahwa banjir pada Kamis siang terjadi akibat air Sungai Cibeet meluap. Warga terkejut oleh banjir yang datang cuaca cerah tersebut dan banjir sebelumnya sudah surut.

"Kami tidak menduga bakal banjir karena selama tiga hari ini cuaca sangat cerah," kata dia.

Saat terjadi banjir, warga sedang menjalankan aktivitas, termasuk menggarap areal sawah.

Begitu mendengar ada banjir, mereka meninggalkan pekerjaannya dan langsung pulang ke rumah untuk menyelamatkan perabotan rumah dari air.

Air Sungai Cibeet yang mengalir dari wilayah Bogor meluap diduga akibat curah hujan tinggi di daerah sekitar Bogor dan Cianjur.

"Jadi setiap Sungai Cibeet meluap, pasti daerah kami kebanjiran, meski daerah kami tidak turun hujan. Banjir seperti ini sudah setiap tahun kami hadapi," kata dia.

Dusun Pangasinan merupakan daerah langganan banjir dan hampir setiap tahun selalu mengalami banjir.

Selama Februari 2017 ini, sudah terjadi empat kali banjir di sekitar dusun tersebut.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengatakan, penanganan banjir di Desa Karangligar masih membutuhkan kajian. Sebab, daerah itu merupakan titik pertemuan antara Sungai Cibeet dan Citarum.

"Tahun ini kita mulai melakukan kajian untuk mencari solusi penanganan banjir di Desa Karangligar," katanya.

Saat banjir beberapa tahun lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sempat meninjau banjir di Desa Karangligar.

Ketika itu, ia berjanji akan membuat danau buatan di tempat dekat pertemuan aliran Sungai Cibeet dan Citarum.

Pembuatan danau dianggap sebagai solusi mengatasi banjir di daerah tersebut. Tetapi hingga kini belum ada pembangunan danau buatan di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com