Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Terdampak Banjir di Gresik Meluas

Kompas.com - 18/02/2017, 15:34 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Daerah terdampak banjir di Gresik, Jawa Timur meluas, seiring bertambah tingginya luapan Kali Lamong yang merendam beberapa wilayah, Sabtu (18/2/2017).

Di Kecamatan Benjeng, tujuh desa digenangi banjir, dari sebelumnya dua desa.

“Pada hari sebelumnya hanya Desa Deliksumber dan Sedapurklagen saja yang banjir, namun mulai malam kemarin hingga tadi siang, Desa Bulangkulon, Munggugianti, Bulurejo, Kedungrukem, serta Lundo mulai tergenang, meski baru sekedar di jalan akses desa,” kata Koordinator Operasi dan Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Barirul Umam, Sabtu (18/2/2017).

Tinggi air di desa-desa tersebut berkisar antara 20 hingga 80 centimeter.

“Selain itu, banjir juga merendam Pasar Bulurejo setinggi 35 centimeter, Kantor Koramil Benjeng setinggi 25 centimeter, Kantor Kecamatan Benjeng setinggi 20 centimeter, dan Jalan Raya Benjeng sepanjang 2 kilometer dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter,” tambah dia.

Peningkatan ketinggian air juga terjadi di Kecamatan Cerme, meski belum separah di Benjeng. Dari semula hanya Desa Dadapkuning dan Jalan Raya Lekerrejo yang terendam banjir, air luapan kali lamong kini mulai merendam jalan Desa Iker-Iker sepanjang 200 meter dengan ketinggian 35 centimeter, serta Jalan Raya Morowudi dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter.

Sementara di Kecamatan Balongpanggang, air mulai surut. Kini genangan air tinggal berada di Desa Pucung dengan ketinggian air mencapai 10 centimeter.

“Sejak malam hingga tadi pagi, air mulai surut di wilayah kami. Mulai pindah ke Benjeng yang tampaknya mulai parah, meski belum sampai memasuki pemukiman warga,” tutur Ahmad Musholin (53), warga Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, yang desanya sempat terdampak banjir pada hari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com