Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Real Count", Yasin Klaim Menangi Pilkada Seram Bagian Barat

Kompas.com - 17/02/2017, 08:40 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Tim sukses calon bupati dan calon wakil bupati, Moh Yasin Payapo-Timotius Akerina, mengklaim telah memenangkan pilkada di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Klaim kemenangan itu disampaikan setelah tim pemenangan mereka melakukan penghitungan riil, yang menunjukkan mereka unggul atas tiga pesaing.

Berdasarkan hasil real count tim Yasin-Akerina (Yakin) hingga Kamis (16/2/2017) malam, data yang masuk telah mencapai 100 persen dari sebanyak 398 tempat pemungutan suara.

Hasilnya, duet Yakin memperoleh 40.899 suara atau 37,57 persen dari suara sah. Adapun Paulus Puttileihalat-Amirudin memperoleh 24.149 suara (21,99 persen), Samson Atapary-Suhfi Majid 29.904 suara atau (26,61 persen), dan Sanadjihitu Tuhuteru-Petrus Suripaty mendapat 13.911 suara (12,78 persen).

Ketua tim pemenangan Yakin, Muhamad Nur Payapo, yakin bahwa hasil penghitungan mereka tidak akan jauh berbeda dari data Komisi Pemilihan Umum.

Menurut dia, dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 147.522 pemilh, jumlah pengguna hak suara sebanyak 108.863 suara.

"Kami pastikan pasangan Yakin telah menjadi pemenang Pilkada SBB," kata Nur kepada waratwan, Kamis malam.

Dia pun meminta semua pihak, khususnya tim sukses, untuk terus mengawal proses rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga rapat pleno di KPU.

Hasil penghitungan tim Yakin ini hampir sama dengan hitung cepat yang dilakukan oleh Media Survei dan Strategi (MSS) pada Rabu (15/2/2017).

Quick count oleh MSS menempatkan Yakin pada perolehan suara sah sebanyak 37,3 persen. Adapun Samson-Suhfi meraih 26,01 persen, Paulus-Amirudin 22,32 persen, dan Sanadjihitu-Petrus 14,36 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com