Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rumah di Ungaran Tertimpa Longsor, Penghuninya Mengungsi

Kompas.com - 15/02/2017, 22:17 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sedikitnya enam rumah di dua lokasi di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (15/2/2017) siang rusak akibat longsor.

Longsor terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras selama lebih dua jam dari pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun warga terdampak longsor harus mengungsi, lantaran kerusakan rumah yang ditimbulkan cukup parah.

Lokasi longsor pertama berada di Dusun Indrokilo, RT 3 RW I, ada dua rumah yang terkena longsor, yakni rumah Harti (60) dan rumah Saimun.

"Longsor di rumah Pak Saimun mengenai dua kamar tidur dan dapur, belakang rumahnya tebing. Kalau rumah Mbah Harti pondasinya sudah menggantung karena terasnya longsor hingga ke bawah 10 meter, rumahnya memang ada di atas," kata Kades Lerep, Sumaryadi, Rabu malam.

Penanganan sementara oleh warga adalah dengan menutup tanah yang terbuka dengan terpal, agar longsor tak meluas. Warga sekitar juga bergotong-royong membersihkan material longsor yang memenuhi jalan kampung.

Bhabinkamtibmas Desa Lerep, Brigadir Boto menginformasikan bahwa alat berat tidak bisa menjangkau lokasi longsor di Dusun Indrokilo, karena posisinya berada di ketinggian.

Menurut pengamatan Boto, rumah yang terdampak longsor di Indrokilo harus dibongkar karena kondisinya sangat membahayakan keselamatan jiwa penghuninya.

"Eskavator tidak bisa masuk karena ketinggian dan posisi rumah nylempit. Mau tidak mau rumah harus dibongkar total, karena sudah sangat bahaya," kata Boto.

Sementara itu, lokasi longsor yang kedua berada di sebuah perumahan di wilayah RT 5 RW 3 desa Lerep. Empat rumah yang posisinya di bawah jalan tertimpa longsor.

Menurut Sumaryadi, empat rumah yang longsor tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang, sehingga pihak desa hanya mengecek dan mendata saja.

"Penghuni sudah melakukan antisipasi dan mengungsi ke tempat saudara," jelasnya.

Selain menimpa rumah warga, longsor juga menutup jalan utama di Dusun Indrokilo. Proses evakuasi membutuhkan bantuan alat berat, lantaran separuh jalan tertutup material longsor.

Titik lainnya yakni jalan di RT 2 RW 2, Desa Lerep juga sempat tertutup longsor dari bukit di atasnya. Lokasi ini segera bisa dilalui kendaraan setelah warga melakukan kerja bakti.

Selain tanah longsor, sejumlah rumah di Dusun Kretek, Desa Lerep, yang berdekatan dengan anak Sungai Kaligarang juga sempat tergenang banjir hingga setinggi sekitar 10 centimeter.

Akibat bencana longsor yang terjadi di Desa Lerep ini, saluran irigasi maupun sejumlah pipa distribusi air bersih terputus. Warga akan melakukan kerja bakti masal pada Kamis (16/2/2017).

"Warga Indrokilo konsentrasi di rumah Pak Saimun, sedangkan warga Dusun Lerep konsentrasi saluran irigasi dan saluran air bersih Cenginging. Dusun Soka dan Lorog konsentrasi perbaikan saluran air bersih," pungkas Sumaryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com