Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Temuan Al Quran yang Dicorat-coret di Sukabumi

Kompas.com - 14/02/2017, 16:46 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, Polres Kota Sukabumi sedang menyelidiki laporan temuan kitab suci Al Quran yang dicorat-coret dengan kata-kata hinaan di kota itu. 

"Pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2017 sekitar pukul 20.00 WIB termonitor adanya penemuan ayat suci Al Quran yang dicorat-coret berbau hinaan. Kemudian penanganan dan pengamanan barang bukti pertama dilakukan oleh MUI Kota Sukabumi," kata Yusri melalui ponselnya, Selasa (14/2/2017).

Yusri menjelaskan, Al Quran yang dicorat-coret dengan nada penghinaan agama tersebut ditemukan pada 9 Februari 2017 oleh Edah Wahyuni saat dia hendak belanja ke warung. 

Al Quran tersebut ditemukan dalam keadaan basah di dalam bungkusan keresek di bawah tangga di Gang Cereme III Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. "Setelah dibuka, ternyata isinya satu buah Al Quran yang banyak tulisan dan coretan," ucapnya.

Temuan itu diserahkan Edah kepada Muhammad Romli, pengurus Masjid Al Ikhlas di Gang Hidayah, Jalan Cikiray Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. 

Kemudian, Al Quran itu diserahkan kepada MUI Kota Sukabumi yang diterima oleh Sekretaris MUI Kota Sukabumi, Muh Kusoy.

"Hasil monitor dan deteksi bahwa adanya Al Quran yang dicoret telah beredar di jejaring sosial Facebook di Sukabumi. Barang bukti Al Quran yang tercoret-coret tersebut diserahkan oleh Sekum MUI Kota Sukabumi kepada KBO Sat Reskrim Iptu Ujang Taan guna ditindaklanjuti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com