Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kudus, Ratusan Warga Mengungsi

Kompas.com - 13/02/2017, 14:36 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Sebanyak 356 warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengungsi akibat banjir yang menggenangi pemukiman mereka. Banjir di Kudus, salah satunya terjadi di Desa Karangrowo, Kecamataan Undaan, Kudus.

“Banjir genangi 115 rumah, dan 356 warga kami mengungsi di balai pertemuan warga di Dukuh Krajan,” ujar Kepala Desa Karangrowo, Heri Darwanto, saat dikonfirmasi dari Semarang, Senin (13/2/2017) siang.

Banjir sudah terjadi dua hari belakangan di pemukiman tersebut akibat meluapnya Sungai Juwana. Hujan sepanjang waktu juga membuat air wilayah tersebut tidak bisa dialirkan.

Heri mengatakan, banjir terjadi dengan ketinggian variatif mulai dari 50 centi meter hingga satu meter. Banjir masih terjadi hingga hari ini, sehingga untuk keselamatan, warga yang terkena banjir disepakati diungsikan.

Di tempat pengungsian, warga mendapat sejumlah bantuan kebutuhan pokok. Bantuan datang dari Pemkab Kudus, Dinas Sosial, BPBD, serta pihak swasta.

“Hari ini cuaca terang, mudah-mudahan air bisa dialirkan ke laut. Dua hari kemarin hujan terus, serta air laut pasang sehingga tidak bisa dialirkan,” ucapnya.

Terkait banjir ini, kegiatan belajar mengajar di desa tersebut diliburkan, termasuk pelayanan di desa setempat. Untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mengungsi, pihak keamanan telah berjaga.

“Laki-laki yang menjaga rumah ikut menjaga. Kalau waktunya makan baru kembali ke pengungsian, lalu kembali lagi,” ucapnya.

Untuk antisipasi banjir lanjutan, pihaknya berharap agar pemerintah mempercepat proses pembangunan Waduk Logung, di lereng Gunung Muria. Selesainya waduk itu dinilai akan mampu mengurangi air di Sungai Juwana.

Selain di Desa Karangrowo, Desa Jatiwetan, Kecamatan Jati, Kudus juga dilanda banjir. Akibat banjir, sebanyak 212 orang mengungsi di balai desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com