Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Pesta Sabu, Suami Istri Ditangkap Polisi

Kompas.com - 10/02/2017, 05:20 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Satnarkoba Polresta Banda Aceh menangkap pasangan suami isteri yang disangka sebagai penyalahguna narkotika jenis sabu. Pasangan ini adalah Yusrizal bin Usman (32) dan Suria Dewita (28). Keduanya merupakan warga Gampong (desa) Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Pasangan suami istri itu harus mendekam di sel prodeo akibat tindakan mereka yang melanggar hukum. Setelah bersenang senang menikmati barang haram jenis sabu, pasangan ini harus mengakhiri pesta narkobanya di sel polisi.

Polisi menangkap keduanya atas laporan warga karena perbuatan tersangka selama ini meresahkan warga.

Wakapolresta Banda Aceh AKBP Sugeng Hadi, mengatakan keduanya selain menggunakan sendiri narkoba yang mereka dapatkan, pasangan suami istri ini juga menjual kepada para anak muda yang menjadi incaran mereka.

“Setelah mendapat info dari warga tim dari kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya melkaukan penggrebekan pada dini hari, saat itu mereka sedang berpesta sabu bersama lima rekan mereka yang lain. Tapi yang tertangkap hanya mereka berdua, sedangkan lma lainnya berhasil kabur dan kini menjadi incaran kepolisian,” jelas Sugeng Hadi saat merilis perkara di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (9/2/2017).

Sugeng menyebutkan, rumah yang disewa pasangan suami isteri ini memang kerap dijadikan tempat pesta sabu.

“Ternyata jual beli narkoba ini sudah menjadi mata pencarian pasangan suami istri ini, katanya untuk menutupi kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Selain tersangka, dalam penggeledahan kediaman pasutri yang dilakukan pada Rabu dini hari ini, polisi menyita delapan paket kecil sabu, dua unit telepon genggam, tiga buah alat hisap atau bong dan menyita 0,88 gram sabu.

Polisi juga masih memburu dua tersangka lain yang kabur saat penggerebekan yakni AL warga Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam, dan AS warga Gampong Pande Kecamatan Kutaraja Banda Aceh.

Wakapolresta menyebutkan, kini Banda Aceh juga menjadi incaran banyak jaringan mafia narkoba. Mudahnya jalur masuk narkoba ke Aceh membuat polisi terus mengintensifkan operasi untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com